Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Musik Jazz

Sekitar 1860, musik jazz memiliki istilah gaul Afrika-Amerika, yakni jasm yang berarti energi. Kemudian pada 14 November 1916, surat Kabar New Orleans Times, pertama kali menggunakan istilah jas bands.

Mengutip dari situs American History, dituliskan jika musik jazz merupakan jenis musik yang mengutamakan dan mementingkan unsur improvisasi.

Musik jazz juga bisa mengekspresikan berbagai perasaan dan emosi yang berbeda. Mulai dari kebahagiaan hingga isak tangis.

Tidak hanya itu, musik jazz juga menjadi sarana untuk menyampaikan kebebasan, bagi mereka yang tertindas atau mendapatkan perlakukan yang tidak adil.

Salah satu ciri khas dalam musik jazz adalah penggunaan terompet sebagai salah satu alat musik, sehingga menjadi gaya tersendiri untuk penyanyi jazz.

Dilansir dari situs University of Mississippi, musik jazz merupakan salah satu musik khas Amerika Serikat, yang berkembang pada awal abad ke-20.

Akar munculnya musik jazz adalah dari tradisi musik rakyat Afro-Amerika. Tradisi musik tersebut meliputi lagu spiritual, lagu karya serta lagu blues.

Dixieland

Musik jazz, ada beberapa gaya yang digunakan dalam bermusik. Dixieland merupakan gaya dalam musik jazz yang paling awal dan paling terkenal.

Dixieland berkembang pesat di New Orleans. Dalam gaya ini, para pemusik jazz akan menggunakan alat musik ansambel kecil, yakni klarinet, terompet serta trombon.

Tidak hanya itu, dalam memainkan sebuah lagu juga diiringi dengan drum, banjo, piano, tuba, serta string bass.

Alat musik yang biasanya digunakan adalah saksofon, terompen serta trombon. Sedangkan untuk pengiringnya menggunakan piano, string bass, drum, serta sesekali menggunakan gitar. Dalam musik jazz bergaya swing biasanya banyak improvisasi yang dilakukan. 

Bebop

Bebop atau yang biasa dipanggil Bop, gaya ini menjadi penanda kembalinya musik jazz menggunakan alat ansambel kecil.

Ciri utama dari gaya ini adalah harmoninya lebih kompleks, temponya lebih dan sering cepat, serta garis melodinya tidak terputus-putus.

Gaya dalam musik jazz terus mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan ini didasari dari gaya musik jazz yang pernah ada sebelumnya.

Musik jazz berkembang di Amerika Serikat, tepatnya pada awal abad ke-20.  Daerah New Orleans memegang peran penting dalam perkembangan musik jazz.

Dapat dikatakan jika musik jazz sebenarnya merupakan perpaduan dari berbagai jenis musik, seperti ragtime, marches, blues, dan jenis musik lainnya.

Pada awalnya musik jazz hanya digunakan untuk menari. Namun, seiring berjalannya waktu orang lebih suka menikmati musik jazz dengan duduk dan mendengarkannya.

Rekaman musik jazz pertama kali dilakukan pada 1917. Begitu rekaman diluncurkan, musik jazz langsung menyebar luas dan berkembang dengan sangat pesat.

Dibalik ketenarannya, ada empat musisi besar yang berperan dalam evolusi musik jazz, yakni Louis Armstrong, Duke Ellington, Charlie Parker serta Miles Davis.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/24/182852569/sejarah-musik-jazz

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke