Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika

Namun tahukah kamu perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika? Untuk dapat memahaminya, simaklah penjelasan berikut ini!

Pengertian

Dilansir dari PEDIAA, perubahan fisika adalah perubahan yang mengubah bentuk materi tetapi tidak mengubah komposisi kimia materi tersebut.

Adapun perubahan kimia adalah perubahan yang mengubah komposisi kimia dari materi tersebut.

Sifat

Perubahan fisika bersifat reversible atau dapat dibalikan perubahannya seperti mencairnya es batu menjadi air. Air bisa dikembalikan lagi menjadi es dengan cara dibekukan.

Sehingga perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru, hanya zat lama dengan bentuk yang berubah.

Adapun perubahan kimia bersifat irreversible atau tidak dapat dikembalikan karena komposisi materinya telah berubah.

Saat kamu membakar kayu untuk menjadi api unggun, kayu tersebut akan menjadi abu dan arang yang berarti komposisinya berubah. Kamu tidak bisa mengembalikan abu dan arang kembali menjadi kayu, inilah conton sifat irreversible.

Tidak seperti perubahan fisika, perubahan kimia menghasilkan zat yang sama sekali baru seperti kayu yang berubah menjadi abu.

Dilansir dari Chemical LibreText, perubahan fisika mencakup perubahan tekstur, massa jenis, kelarutan, massa, volume, dan sifat lunak suatu materi tanpa mengubahnya menjadi zat baru.

Dikutip dari Thoughtco, dalam prosesnya, perubahan kimia mengalami pelepasan ataupun penyerapan energi dan menghasilkan bau, warna, suara, atau terbentuknya gelembung.

Tidak semua perubahan warna adalah perubahan kimia. Mengecat rumah, sepeda, dan mobil adalah perubahan fisika. Namun perubahan warna pada buah apel yang telah dipotong menjadi coklat adalah perubahan kimia akibat reaksi oksidasi.

Perubahan pada air menjadi es, es menjadi air, air mendidih yang menjadi uap, dan uap mengembun kembali menjadi air.

Melarutkan gula dalam air adalah perubahan fisika, karena molekul gula tetaplah sukrosa namun dalam fasa larutan.

Dalam tubuhmu selalu terjadi reaksi kimia, contohnya adalah pencernaan makanan. Kamu makan, makanan tersebut kemudian mengalami perubahan kimia menjadi energi untukmu bergerak.

Logam-logam berkarat merupakan perubahan kimia yang dihasilkan karena reaksi kimia antara logam, udara, dan air. Perubahan kimia ini merubah besi yang kuat dan berkilau menjadi materi baru yang rapuh dan berwarna coklat kemerahan.

Semu peristiwa pembusukan, pada makanan maupun pada tubuh makhluk hidup adalah perubahan kimia yang irreversible atau tidak dapat dikembalikan lagi.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/25/145129069/perbedaan-perubahan-kimia-dan-fisika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke