Penyakit dan Kebiasaan Buruk Bagi Kesehatan

Penyakit bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya adalah tidak rutin melakukan aktivitas fisik dan olahraga.

Penyakit bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dalam diri bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyakit merupakan gangguan kesehatan pada tubuh yang disebabkan bakteri, virus atau adanya kelainan sistem dalam organ tubuh.

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, penyakit atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai disease adalah gangguan kesehatan secara fungsional pada tubuh yang berkaitan dengan berbagai gejala tertentu.

Jenis penyakit

Penyakit jelas membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh makhluk hidup.

Secara garis besar, penyakit dibagi menjadi dua jenis, yakni penyakit menular dan penyakit tidak menular atau yang juga sering disebut sebagai penyakit kronis.

Berikut adalah penjelasannya yang dilansir dari situs Healthline.com:

• Penyakit menular atau infectious diseases

Jenis penyakit ini ditularkan dari manusia ke manusia, baik secara langsung maupun tanpa kontak langsung.

Infectious diseases umumnya disebabkan oleh virus, bakteri, parasit serta jamur. Contoh penyakit menular adalah malaria.

Penyakit menular bisa ditularkan melalui udara, dari binatang ke manusia, serta dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Cara mencegah penyakit menular adalah dengan rajin mencuci tangan ketika selesai melakukan suatu kegiatan.

• Penyakit tidak menular atau noncommunicable diseases

Berbeda dengan infectious diseases, noncommunicable diseases tidak bisa ditularkan dari manusia ke manusia.

Umumnya penyakit tidak menular bisa diderita seseorang dalam jangka waktu yang cukup lama. Penyakit ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, psikologis, gaya hidup serta faktor lingkungan.

Contoh penyakit tidak menular adalah penyakit jantung dan kanker.

Kebiasaan buruk bagi kesehatan

Gaya hidup atau kebiasaan yang buruk bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Seperti yang telah dijelaskan, salah satu faktor penyebab penyakit tidak menular atau noncommunicable diseases adalah gaya hidup.

Lalu, apa saja contoh kebiasaan atau gaya hidup yang buruk bagi kesehatan?

Dalam situs Parrish Healthcare serta WebMD, disebutkan 10 kebiasaan serta gaya hidup yang buruk bagi kesehatan. Berikut adalah penjelasannya:

1. Tidak mengonsumsi sayur secara rutin. Daya tahan tubuh bisa turun jika tidak rutin mengonsumsi sayur.
2. Sering menggigit kuku. Hal ini bisa membuat gigi rusak serta meningkatkan risiko bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh.
3. Tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit stroke serta penyakit jantung.
4. Terlalu keras mendengarkan musik melalui headphone. Hal ini bisa merusak pendengaran jika terlalu sering melakukannya.
5. Melihat handphone sebelum tidur. Cahaya radiasi dari handphone bisa merusak kesehatan mata bahkan bisa menyebabkan kebutaan.
6. Duduk terlalu lama. Hal ini bisa mengakibatkan metabolisme tubuh menurun dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung karena tubuh tidak banyak bergerak. Usahakan untuk tiap 10 menit sekali berdiri dan berjalan-jalan sebentar.
7. Makan telalu banyak. Berlebihan dalam mengonsumsi makanan bisa meningkatkan berat badan, menyebabkan penyakit diabetes dan penyakit jantung.
8. Makan terlalu cepat. Hal ini bisa menyebabkan tersedak dan menimbulkan perasaan tidak nyaman dalam tubuh.
9. Terlalu banyak mengonsumsi soda. Kandungan soda bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius karena kandungan gulanya banyak.
10. Merokok. Terlalu sering merokok bisa menyebabkan penyakit kanker, diabetes, penyakit jantung, tuberkolosis, gangguan imun dan berbagai penyakit lainnya.

Kesehatan sangatlah berharga dan mahal harganya. Hentikan kebiasaan dan gaya hidup yang buruk mulai sekarang serta mulailah melakukan aktivitas fisik selama 30 menit tiap harinya.

Kesehatan bisa dapat dijaga dan dipelihara dengan merencanakan serta melaksanakan program kesehatan pribadi yang dibuat sendiri.

Dikutip disitus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), program kesehatan pribadi bisa meliputi pola makan yang baik dengan menghitung kebutuhan kalori setiap hari. 

Melakukan aktivitas jasmani atau olahraga dengan teratur dan mengatur pola istirahat dengan membuat jadwal kegiatan harian.