Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pola Aktivitas Fisik Setiap Hari

Jika rutin melakukannya, kesehatan tubuh akan tetap terjaga sehingga bisa melakukan berbagai aktivitas lainnya.

Contoh aktivitas fisik yang mudah dilakukan di rumah adalah menyapu dan mengepel rumah, naik dan turun tangga, mencuci pakaian serta berkebun.

Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan aktivitas fisik?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aktivitas fisik adalah rangkaian gerak tubuh yang terbentuk karena adanya gerak otot rangka yang dihasilkan dari energi.

Dilansir dari situs Dinas Kesehatan Pemerintah Aceh, aktivitas fisik merupakan rangkaian gerak anggota tubuh yang membutuhkan tenaga, bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh, mental dan kualitas hidup tiap harinya.

Disarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit dalam sehari. Jika rutin melakukannya, kesehatan organ tubuh seperti jantung dan paru-paru akan tetap terjaga.

Jenis aktivitas fisik

Aktivitas fisik bisa dilakukan dengan berolahraga maupun membantu membersihkan rumah.

Menurut Kementerian Kesehatan, aktivitas fisik dibagi menjadi tiga jenis, yakni:

  • Aktivitas fisik ringan

Kegiatan yang dilakukan dalam aktivitas fisik ringan tidak membutuhkan banyak tenaga serta tidak membawa perubahan pada ritme pernapasan.

Umumnya jumlah energi yang dilakukan ketika melakukan aktivitas fisik ringan adalah kurang dari 3,5 Kcal (kilo kalori) pada tiap menitnya.

Contoh aktivitas fisik ringan adalah mencuci piring, menyapu, mengepel, berjalan santai, membaca, menulis, mengendarai kendaraan, dan lain sebagainya.

  • Aktivitas fisik sedang

Kegiatan yang dilakukan dalam aktivitas fisik sedang akan membuat tubuh menjadi sedikit berkeringat dan denyut jantung serta ritme pernapasan mengalami peningkatan.

Ketika melakukan aktivitas fisik sedang, jumlah energi yang dikeluarkan adalah 3,5 hingga 7 Kcal per menitnya.

Contoh aktivitas fisik sedang adalah jalan cepat dengan kecepatan 5 km/jam, bermain tenis meja, naik sepeda di area yang datar, mencuci mobil, bermain skate board, dan lain-lain.

  • Aktivitas fisik berat

Kegiatan yang dilakukan dalam aktivitas fisik berat akan membuat tubuh menjadi sangat berkeringat, menjadi terengah-engah ketika bernapas, serta denyut jantung mengalami banyak peningkatan.

Melakukan aktivitas fisik berat membuat tubuh mengeluarkan energi lebih dari 7 Kcal dalam tiap menitnya.

Contoh aktivitas berat adalah jalan cepat dengan kecepatan di atas 5 km/jam, mendaki bukit, joging dengan kecepatan 8 km/jam, berlari, bermain sepak bola, naik gunung, dan lain sebagainya.

Manfaat aktivitas fisik

Aktivitas fisik yang dilakukan rutin setiap harinya akan membawa banyak manfaat. Salah satu manfaat nyata dari melakukan aktivitas fisik adalah membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

Aktivitas fisik juga bermanfaat untuk mencegah beberapa penyakit mematikan.

Berikut penjelasannya yang dilansir dari Kementerian Kesehatan:

  1. Menurunkan berat badan
  2. Meminimalisir osteoporosis atau tulang keropos pada perempuan
  3. Meminimalisir penyakit diabetes melitus
  4. Menjaga agar kadar kolestrol tetap terjaga
  5. Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit
  6. Mengurangi stres
  7. Tingkat kecemasan berkurang
  8. Postur tubuh bisa diperbaiki jika rutin melakukan aktivitas fisik
  9. Meningkatkan kesehatan jantung serta pembuluh darah
  10. Meminimalisir penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung
  11. Meminimalisir risiko terkena penyakit kanker tertentu, seperti kanker usus besar
  12. Ketahanan tubuh akan meningkat jika rutin melakukan aktivitas fisik.

Banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan jika rutin melakukan aktivitas fisik. Ayo mulai lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit dalam sehari.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/07/135500369/pola-aktivitas-fisik-setiap-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke