Taktik dalam Permainan Basket

Dalam bermain basket, keterampilan teknik jelas harus dimiliki oleh setiap pemainnya.

Selain keterampilan teknik yang mumpuni dari tiap pemainnya, permainan basket juga membutuhkan taktik dan perencanaan strategi yang baik.

Strategi pertahanan serta penyerangan sangatlah penting.

Karena menjadi penentu keberhasilan tim dalam mempertahankan areanya dan melakukan serangan pada lawan, hingga akhirnya memenangkan pertandingan.

Lalu, bagaimana strategi pertahanan serta serangan dalam permainan basket?

Mengutip dari Buku Menjadi Pemain Bola Basket Hebat (2011) karya Fekum Ariesbowo Werdihartohadi, strategi pertahanan dan serangan dalam permainan basket memiliki karakteristiknya tersendiri.

Strategi pertahanan

Tujuan adanya strategi pertahanan dalam permainan basket adalah untuk menutup ruang gerak tim lawan sehingga tidak berhasil mencetak poin.

Ada dua pola pertahanan yang biasanya digunakan dalam pertandingan basket. Apa sajakah itu?

• Man to man marking

Pola ini dilakukan dengan pemain bertahan mendekati pemain penyerang yang sedang membawa bola.

Selain itu, man to man marking dilakukan dengan mengamankan area keyhole atau lingkaran hukuman.

• Zone defence

Pemain bertahan harus mencegah pemain lawan untuk memasuki areanya. Pemain bertahan juga harus berusaha menutup ruang gerak pemain lawan.

Ada dua pola yang biasanya digunakan dalam zone defence, yakni:

• Pola 1-3-1

Satu orang sebagai pemain terakhir yang melakukan serangan, jika lawan memberikan serangan. Tiga orang sebagai pemain tengah dan satu orang sebagai penyerang.

Pemain yang berposisi di tengah harus sering berganti posisi, tujuannya agar strategi serangan tidak mudah terbaca oleh lawan main.

• Pola 2-1-2

Dua orang sebagai pemain bertahan yang lihai melakukan shooting bola dari berbagai posisi.

Satu orang yang mahir melakukan pivot atau putaran serta dua orang yang bisa menembak dari sudut lapangan.

Pola ini membutuhkan kreativitas pemain untuk bisa memecah pertahanan lawan serta membuat pemain lawan meninggalkan area pertahanan miliknya.

• Pola 2-3

Dua orang pemain harus memiliki perencaan strategi dan taktik serangan yang mumpuni. Sedangkan tiga orang pemain lainnya bisa melakukan teknik pertahanan serta serangan secara baik.

Pola ini bisa dilakukan di semua sisi sehingga pemain lawan akan merasa kesulitan membaca gerak gerik serta strategi yang digunakan.

• Pola 3-2

Tiga orang pemain belakang sebagai pemain bertahan serta penyerang yang baik.

Sedangkan dua pemain lainnya berada di depan untuk menarik perhatian lawan agar meinggalkan keyhole area atau lingkaran hukuman.