Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deret Peluruhan Radioaktif: Uranium, Thorium, Aktinium, dan Neptunium

KOMPAS.com - Deret peluruhan radioaktif adalah deret yang menyatakan rangkaian peluruhan unsur. Suatu unsur meluruh dan membentuk unsur yang baru, unsur baru tersebut meluruh kembali menjadi unsur yang lain hingga menjadi stabil.

Deret peluruhan menggambarkan urutan peluruhan unsur dan juga jenis peluruhan yang terjadi pada tiap-tiap unsur.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, deret peluruhan radioaktif terbagi menjadi empat yaitu deret thorium, deret uranium, deret aktinium dan deret neptunium. Setiap unsur pada ujung deret dapat menjadi stabil dengan cara kembali ke energi dasar.

Hal ini dilakukan dengan melepaskan energi yang berlebih atau dinamakan peluruhan gamma.

Deret Uranium

Deret uranium adalah deret radioaktivitas yang dimulai dengan peluruhan Uranium-235 dengan cara peluruhan alfa.

Semua unsur deret uranium memiliki nomor massa 4n+2. Deret uranium mencapai kestabilan pada unsur Timbal-207.

Deret Thorium

Deret thorium adalah deret radioaktivitas yang dimulai dengan peluruhan Thorium-232 dengan cara peluruhan alfa. Semua unsur anggota deret thorium memiliki nomor massa 4 dan kelipatannya.

Deret thorium menguraikan penguraian thorium menjadi unsur-unsur dibawahnya hingga mencapai kestabilan pada unsur timbal-208.

Deret Aktinium

Deret actinium adalah deret radiokativitas yang dimulai dengan peluruhan alfa unsur uranium-235. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, deret aktinium diberinama berdasarkan unsur yang petama kali ditemukan, yaitu aktinium-227.

Deret aktinium mencapai kestabilannya pada unsur timbal-207.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, neptunium-237 adalah unsur dengan waktu parung yang panjang yaitu 2 juta tahun. Neptunium tidak didapat dari alam, namun disintesis didalam laboratorium.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/22/194819369/deret-peluruhan-radioaktif-uranium-thorium-aktinium-dan-neptunium

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke