Bentuk Aktivitas Latihan Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani sangat mempengaruhi bagaimana orang melakukan aktivitas sehari-hari.

Dengan rutin melakukan latihan kebugaran jasmani, tubuh menjadi semakin sehat dan kuat untuk melakukan berbagai aktivitas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan jika kebugaran jasmani merupakan olahraga yang dilakukan dengan berbagai aktivitas fisik, seperti latihan kekuatan dan daya tahan otot, kekuatan jantung, dan kelenturan tubuh, tujuannya agar tubuh semakin bugar.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), aktivitas kebugaran jasmani dilakukan untuk melatih tubuh agar mampu dan kuat menjalani berbagai aktivitas fisik serta tidak merasa cepat lelah.

Semakin rutin melakukan aktivitas kebugaran jasmani, maka kemampuan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas fisik semakin tinggi.

Dalam aktivitas tersebut ada beberapa latihan yang bisa dilakukan dalam untuk kebugaran jasmanai. 

Apa saja bentuk aktivitas latihan kebugaran jasmani? 

Berikut beberapa bentuk latihan kebugaraan jasmani:  

• Latihan kekuatan serta daya tahan otot

Kekuatan merupakan modal utama untuk menjalankan berbagai aktivitas fisik, seperti membawa barang, mengangkat beban, dan lain sebagainya.

Untuk melatih kekuatan tubuh khususnya otot, berbagai aktivitas bisa dilakukan, dengan berlatih mengangkat, mendorong serta menarik benda.

Berikut adalah beberapa latihan kekuatan serta daya tahan otot; 

• Pull-up

Pull up bertujuan untuk melatih kekuatan serta daya tahan otot lengan dan bahu. Latihan ini dilakukan dengan mengangkat tubuh menggunakan tangan yang berpegangan serta menggantung pada tiang horizontal.

Lakukan pull-up secara rutin minimal 30 detik setiap harinya.

• Back-up

Back up bertujuan untuk melath kekuatan serta daya tahan otot punggung. Latihan ini dilakukan dengan tidur tengkurap dengan posisi tangan memegang kepala bagian belakang.

Kemudian angkat badan ke atas hingga posisi dada dan perut tidak menyentuh lantai. Lakukan back-up secara rutin minimal 30 detik hingga 45 detik setiap harinya.

• Sit-up

Sit up bertujuan untuk melatih kekuatan serta daya tahan otot perut. Lakukan sit-up secara rutin minimal 30 detik setiap harinya.

• Squat jump

Latihan squat jump bertujuan untuk melatih kekuatan serta daya tahan otot tungkai kaki.

Latihan ini dilakukan dengan menekuk kaki hingga posisi pantat menyentuh tumit kaki, posisi tubuh harus tetap tegak serta kedua tangan di belakang kepala.

Setelah menekuk, kaki harus diluruskan dengan cara melompat ke udara. Ketika melakukan lompatan, posisi kaki harus lurus dan mendarat dengan kedua kaki ditekuk.

Lakukan latihan ini secara rutin selama 30 detik setiap harinya.

Latihan kelenturan tubuh bisa dilakukan dengan peregangan dinamis. Tujuannya untuk melatih kelenturan sendi leher, bahu serta pinggul.

Cara melenturkan sendi leher adalah dengan menggerakkan leher ke atas dan bawah serta kanan dan kiri. Latihan ini harus dilakukan dengan posisi tubuh tegak.

Untuk melatih kelenturan sendi bahu bisa dilakukan dengan memutar kedua lengan ke depan dan belakang.

Sedangkan untuk melatih kelenturan pinggul dengan meluruskan kedua tangan ke bawah hingga menyentuh lantai serta mengangkatnya hingga ke atas belakang tubuh.

Daya tahan jantung serta paru-paru adalah kemampuan dua organ tersebut untuk bekerja atau beraktivitas dalam waktu lama. 

Latihan daya tahan jantung serta paru-paru bisa dilakukan dengan interval training atau latihan rutin dengan menerapkan sistem istirahat di sela-sela latihan.

Agar teratur, interval training harus dijadwal rutin. Ada beberap faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun jadwal interval training, yakni durasi latihan, jenis latihan, pengulangan latihan serta masa istirahat.

Kebugaran jasmani memang sangatlah penting demi menunjang berbagai aktivitas. Lakukan aktivitas kebugaran jasmani setiap harinya agar kesehatan tubuh tetap terjaga.