Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaya Lempar Cakram

 Itu semua bertujuan agar atlet bisa melempar cakram sejauh mungkin.

Penguasaan teknik juga sangatlah penting dalam lempar cakram. Tekniknya terdiri atas cara memegang cakram serta teknik melempar cakram.

Olahraga lempar cakram memiliki dua jenis gaya yang biasanya digunakan oleh para atlet. Gaya tersebut dipakai saat melakukan lempar cakram dan ditentukan pada awalan yang akan dipakai. 

Mengutip dari Buku Seri Olahraga Atletik (2019) karya Anung Hendar Isnanto, dalam lempar cakram ada dua jenis gaya yaitu gaya samping dan gaya belakang.

Berikut adalah penjelasannya:

  • Gaya samping

Gaya samping merupakan gaya yang posisi tubuh atlet berdiri menyamping dari arah lemparan peluru.

Biasanya posisi yang dipilih menghadap ke arah samping kanan dan menggunakan tangan kanan.

Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dan dipahami oleh atlet saat menggunakan gaya samping untuk melempar cakram.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Gaya belakang

Gaya belakang merupakan gaya yang dilakukan dengan posisi tubuh atlet berdiri membelakangi arah lemparan.

Gaya belakang ini memiliki keuntungan jika dibandingkan dengan gaya samping. Karena dengan gaya belakang jarak untuk membuat lemparan lebih luas, jadi bisa menghasilkan lemparan lebih jauh. 

Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan saat atlet menggunakan gaya belakang untuk melempar cakram.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

Gaya samping dan gaya belakang dalam olahraga lempar cakram tidak memiliki perbedaan yang cukup jauh.

Perbedaannya terletak pada posisi tubuh saat akan melempar. Posisi tangan saat memegang cakram juga sama, yakni dengan merentangkan seluruh jari.

Secara keseluruhan, teknik serta gaya lempar cakram sangat membutuhkan kekuatan kaki dan juga tangan.

Kaki sebagai tumpuan dan pijakan saat melakukan teknik awalan. Tangan sebagai pemegang dan pelempar cakram.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/19/141500269/gaya-lempar-cakram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke