Agree and Disagree, Persetujuan dalam Bahasa Inggris

Sedangkan seperti yang dikutip dari Lexico, disagree is have or express a different opinion. Disagree berarti mempunyai atau mengungkapkan pendapat yang berbeda.

Intinya agreeing adalah menyetujui sedangkan disagreeing tidak menyetujui suatu argumen atau pendapat.

Menyampaikan agree and disagree

Berikut adalah cara mengungkapkan agree dan disagree seperti yang dilansir dari British Council:

Agreeing

• That’s right! / Tepat sekali!
• Absolutely! / Benar!
• Exactly! / Tepat!
• Me too! / Aku juga!
• Yes, I agree! / Ya, aku setuju!
• I totally agree! / Aku sangat setuju!
• I couldn’t agree more! / Aku sangat setuju!
• I see exactly what you mean! / Aku tahu pasti maksudmu!
• You're right. That's a good point. / Kamu benar. Itu poin yang bagus.

Disagreeing

• I agree up to a point, but ... / Aku setuju sampai poin tertentu, tapi …
• I see your point, but ... / Aku mengerti maksudmu, tapi …
• That’s partly true, but ... / Itu sebagian benar, tapi …
• I'm not so sure about that. / Aku tidak begitu yakin tentang itu.

Beberapa ekspresi agreeing lainnya adalah "I think so too" (Aku juga berpikir begitu), "It certainly is" (Itu pasti), "That’s what I’m thinking" (Itulah yang aku pikirkan), dan lain-lain.

Sedangkan ekspresi disagreeing lainnya bisa "I wouldn’t say that" (Aku tidak mengatakan), "I don’t think so" (Aku rasa tidak), dan "I can’t agree with you" (Aku tidak bisa setuju denganmu).

Ketika kita mengungkapkan menunjukkan persetujuan dan ketidaksetujuan akan sesuatu, lebih baik disertai pendapat agar orang tahu alasan kita dalam menyetujui atau tidak menyetujui suatu pendapat atau argumen.

Kita bisa menggunakan kata-kata seperti "I think…" (Aku pikir…), "I feel…" (Aku rasa…), dan ekspresi yang lain untuk memulai pendapat kita.

Tetapi kita juga bisa langsung menyatakan alasan kita setelah menunjukkan ketidaksetujuan.

Rio: Sekarang ini ponsel sangat penting bagi hampir semua orang, termasuk kita sebagai siswa.
Gaby: Ya, aku setuju! Kita bisa melakukan banyak hal dengan menggunakan ponsel.
Rio: Aku pikir sekolah seharusnya mengizinkan para siswa membawa ponsel di sekolah.
Gaby: Aku tidak yakin tentang itu. Kita butuh ponsel, tapi aku pikir kita hanya bisa menggunakannya di rumah.
Rio: Terkadang para guru memberi kita tugas yang sulit, jadi mungkin kita bisa menggunakan ponsel untuk mencari jawaban di internet.
Gaby: Aku mengerti maksudmu, tapi siswa juga bisa menggunakannya untuk hal-hal lain yang mungkin tidak berkaitan dengan pelajaran atau tugas.
Rio: Itu benar. Tapi kita membutuhkannya untuk menelepon orangtua kita.
Gaby: Kita bisa meminta guru untuk menelepon orangtua. Jangan khawatir, Rio.

Contoh 2
Sena: Have you listened to this song?
Terry: This song? Oh, yes. It’s really good.
Sena: Exactly! I almost played this song all day.
Terry: Yeah, the singer knows how to sing well and the lyrics are touching.
Sena: I couldn’t agree more! I think this song deserves the best song of the year.
Terry: But the singer A also released a great song last month, people may like that song more.
Sena: I don’t think so. I saw on the social media that people said B’s song is more ear-catching.
Terry: Really? If so, B’s song might get an award this year.

Sena: Apa kamu sudah mendengarkan lagu ini?
Terry: Lagu ini? Oh, ya. Itu sangat bagus.
Sena: Tepat! Aku hampir mendengarkannya seharian.
Terry: Ya, penyanyinya tahu cara menyanyi yang baik dan liriknya menyentuh.
Sena: Aku sangat setuju! Aku pikir lagu ini pantas menjadi lagu terbaik tahun ini.
Terry: Tapi penyanyi A juga merilis lagu yang bagus bulan lalu, orang-orang mungkin lebih menyukainya.
Sena: Aku tidak berpikir demikian. Aku lihat di media sosial banyak orang yang berkata kalau lagunya B lebih ear-catching.
Terry: Benarkah? Kalau begitu, lagunya B mungkin akan mendapat penghargaan tahun ini.