Contoh Dialog Conditional Sentence Type 3

KOMPAS.com – Dialog conditional sentence type 3 bisa diaplikasikan ketika kita bercakap-cakap dengan orang lain. Simak beberapa contoh dialog berikut ini:

Contoh dialog conditional sentence type 3

Menurut BBC, third conditional is used to talk about imagined situations in the past, things that didn’t happen.

Conditional ketiga digunakan untuk berbicara tentang situasi yang dibayangkan di masa lalu, sesuatu yang tidak terjadi di masa tersebut.

Sedangkan menurut British Council, third conditional is used to imagine a different past. We imagine a change in a past situation and the different result of that change.

Conditional tipe ketiga digunakan untuk membayangkan masa lalu yang berbeda. Kita membayangkan perubahan di situasi masa lalu dan hasil yang berbeda dari perubahan itu.

Berikut contoh dialog conditional sentence tipe ketiga (third conditional):

Contoh dialog 1:

Nathan: Hey, you come alone. Where’s Aldo?
Ryan: He still in his room. I think his parents ask him to study harder.
Nathan: They didn’t let him go for a while?
Ryan: I don’t know. Maybe because Ryan got C last week. If he had studied, he would have got a better grade.
Nathan: I see.
Ryan: He said that he didn’t understand the exam material, so he chose to sleep the night before.
Nathan: If he had told me, I would have taught him about the exam material.
Ryan: Maybe he didn’t want to trouble us.

Terjemahan:

Nathan: Hei, kamu datang sendiri. Dimana Aldo?
Ryan: Dia masih di kamarnya. Aku pikir orangtuanya menyuruhnya untuk belajar lebih giat.
Nathan: Mereka tidak membiarkannya pergi sebentar?
Ryan: Aku tidak tahu. Mungkin karena Ryan dapat C minggu lalu. Jika dia belajar, dia akan dapat nilai yang lebih baik.
Nathan: Oh begitu.
Ryan: Dia bilang dia tidak mengerti tentang materi ujiannya, jadi dia memilih tidur malam sebelumnya.
Nathan: Jika dia memberitahuku, aku akan mengajarinya tentang materi ujiannya.
Ryan: Mungkin dia tidak ingin menyusahkan kita.

Contoh dialog 2:

Jenny: Hi, Rose. How was the party?
Rose: I would have gone to the party if it hadn’t rained.
Jenny: Oh, sorry. I think you went to the party.
Rose: It’s okay. Anyway, you said that you bought a new earphone. How is it?
Jenny: It’s good. But right after I bought the new one, I found my old earphone in my pencil case!
Rose: Really? So, you have two earphones right now.
Jenny: Yes. I wouldn’t have bought a new earphone if I had found the old one earlier.

Terjemahan:

Jenny: Hai, Rose. Bagaimana pestanya?
Rose: Aku akan pergi ke pesta kalau tidak hujan.
Jenny: Oh, maaf. Aku kira kamu pergi ke pestanya.
Rose: Tidak apa-apa. Ngomong-ngomong, kamu bilang kamu membeli earphone baru. Bagaimana?
Jenny: Bagus. Tapi tepat setelah aku membeli yang baru, aku menemukan earphone-ku yang lama di dalam kotak pensil!
Rose: Benarkah? Jadi sekarang kamu punya dua earphone.
Jenny: Ya. Aku tidak akan membeli earphone baru kalau aku menemukan yang lama.

Contoh dialog 3:

Jay: I went to your house yesterday, but nobody was home.
Rico: I’m sorry. I slept in my cousin’s house because my parents weren’t home. I would have stayed at home if you had told me.
Jay: I sent a message before.
Rico: Really?
Jay: Yes.
Rico: Oh, I just remembered that I turned off my phone. I am really sorry, Jay. If I had turned on my phone, I would have checked your message.
Jay: It’s okay, Rico.

Terjemahan:

Jay: Aku pergi ke rumahmu kemarin, tapi tidak ada orang di rumah.
Rico: Maaf. Aku tidur di rumah sepupuku karena orangtuaku tidak di rumah. Aku akan tinggal di rumah kalau kamu memberitahuku.
Jay: Aku mengirim pesan sebelumnya.
Rico: Benarkah?
Jay: Ya.
Rico: Oh, aku baru ingat kalau aku mematikan ponselku. Aku benar-benar minta maaf, Jay. Kalau aku menghidupkan ponselku, aku akan memeriksa pesanmu.
Jay: Tidak apa-apa, Rico.