Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Perkembangan Komputer Sebelum 1940

Kecanggihan komputer yang kita miliki sekarang, belum terbayangkan di awal perkembangan komputer.

Secara garis besar, perkembangan komputer dibagi menjadi dua tahap yakni sesudah tahun 1940 dan sebelum tahun 1940, ketika komputer modern belum dikembangkan.

Dilansir dari Encyclopedia.com, simak sejarah perkembangan komputer sebelum 1940!

Seiring dengan semakin besarnya peradaban manusia, maka hitung-hitungan juga semakin besar.

Pada 3.400 SM, bangsa Mesir menciptakan simbol untuk angka 10. Sebelumnya, hitungan manusia terbatas belum mencapai puluhan.

Lambat laun, hitung-hitungan tak bisa lagi mengandalkan jari dan benda-benda mati.

Pada tahun 2.600 SM, bangsa China menciptakan abacus, atau yang kita kenal dengan swipoa atau sempoa.

Di China pula, mulai dikenal angka desimal.

Lalu di abad 15, tepatnya tahun 1492, Leonardo da Vinci merancang alat penambah dengan roda.

Dua abad setelahnya, yakni tahun 1613, istilah komputer pertama kali muncul dan digunakan untuk menggambarkan orang yang bekerja sebagai juru hitung.

Istilah komputer diambil dari bahasa Latin, comput? atau comput?re yang berarti peralatan untuk menjumlahkan atau menghitung.

Di Jerman, mistar hitung ini dibuat lebih canggih dengan mesin mekanis oleh Wilhelm Schickard.

Ilmuwan Blaise Pascal pada 1642 juga menciptakan mesin yang bisa menjumlahkan, mengurangi, dan menambah angka.

Pada 1671, Gottfried Leibniz mengembangkan alat hitung yang dikenal dengan Leibniz Wheel, yang juga bisa mengalikan, membagi, dan mengakarkan bilangan.

Baru di abad 19, tepatnya tahun 1804, ada alat hitung dengan penyimpanan (memory) dan pemrograman.

Alat itu diciptakan oleh Frances Jacquard berupa mesin pintal yang diprogram oleh kartu-kartu berlubang.

Di tahun 1822, Charles Babbage berhasil membuat difference engine yang mampu menambah, mengurang, mengali, dan membagi bilangan 6 digit. Alat ini juga mampu menyelesaikan persamaan.

Menjelang abad 20, yakni pada 1890, Herman Hollerith menciptakan mesin yang mampu merekam dan menyimpan informasi di kartu berlubang.

Mesin ini digunakan oleh Sensus Penduduk di Amerika Serikat untuk menyusun statistik tabulasi dari jutaan data sensus.

Mesin bernama Tabulating Machine Company ini kelak menjadi perusahaan yang kita kenal sebagai IBM.

Kemudian di tahun 1918, Arthur Scheirbius menciptakan mesin Enigma. Mesin ini berbentuk seperti mesin tik.

Di tahun yang sama, dibentuk juga American National Standards Institute (ANSI).

Komputerisasi tak lagi digunakan untuk menghitung. Namun juga untuk mengetik, menyimpan data, dan memecahkan kode.

Di tahun yang sama, Konrad Zuse dari Jerman menciptkan Z1, komputer dengan biner digital yang bisa dikendalikan lewat pita berlubang.

Terakhir, ada John Vincent Atanasoff dan Clifford Berry dari Iowa State College yang dari 1937 hingga 1939 menciptakan komputer elektronik yang mampu menyelesaikan persamaan linier.

Setelah itu, perkembangan sejarah komputer memasuki abad baru dengan munculnya komputer modern.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/07/161712869/sejarah-perkembangan-komputer-sebelum-1940

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke