Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Ikan Butuh Minum?

KOMPAS.com - Semua makhluk hidup di Bumi membutuhkan air. Manusia dan hewan yang tinggal di darat harus minum air agar tetap ada air di dalam tubuh setiap saat.

Bila kamu memiliki hewan peliharaan, salah satu hal yang diperhatikan adalah kamu memastikan makanan dan air minum tersedia selalu, kecuali ikan.

Kamu harus selalu memberi makan ikan tetapi tidak harus menyediakan air. Karena habitat ikan berada di air.

Dengan lingkungan tempat tinggal berupa air, memang sulit dipercaya ikan masih membutuhkan air minum. Tetapi yakinlah, ikan juga membutuhkan air dalam jumlah tepat dalam tubuhnya.

Ikan tidak hanya berenang di air, tetapi ikan juga minum air. Air tempat ikan hidup memengaruhi apakah ikan membutuhkan minum atau tidak.

Umumnya, ada dua jenis ikan yaitu ikan air tawar dan air asin. Ikan air tawar hidup di lingkungan air yang tidak ada garamnya, seperti kolam atau sungai. Ikan air asin hidup di air yang mengandung kadar garam tinggi seperti di lautan.

Cara minum ikan air tawar dan ikan air asin ternyata berbeda. 

Cara minum ikan air tawar tidak seperti cara manusia minum. Untuk minum, air masuk ke tubuh ikan air tawar melalui insang. Sehingga ikan air tawar lebih mudah menjaga kadar air di dalam tubuhnya.

Kadar garam ikan air tawar di tubuhnya lebih banyak daripada kadar garam di air yang menjadi habitatnya.

Insang adalah bagian tubuh yang digunakan ikan untuk bernafas, seperti fungsi paru-paru pada manusia. Ikan bernafas dengan cara menarik air ke mulutnya lalu mendorong air melalui insang sehingga air keluar dari tubuh ikan.

Pada ikan air tawar, insang juga mengambil sejumlah air sehingga ikan mempunyai kadar air lebih banyak di tubuhnya.

Jadi, ikan air tawar tidak minum air melalui mulut seperti manusia. Ikan-ikan jenis ini harus memastikan tubuhnya tidak kelebihan jumlah air dan harus bekerja sangat keras untuk membuang kelebihan air sebagai limbah.

Tetapi proses ikan air asin minum tidak semudah cara ikan air tawar minum.

Garam terdapat di banyak tempat di planet Bumi. Sejumlah hewan berevolusi agar bisa hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi tetapi ada juga yang tidak bisa.

Garam dan air bersama-sama membentuk sebagian besar air di planet Bumi, yang merupakan komponen utama dari awal kehidupan.

Segala sesuatu di alam seimbang, termasuk salinitas (kadar garam). Pada dasarnya, alam memastikan kadar garam seimbang di mana-mana. Jika manusia minum air garam akan berakibat kematian akibat dehidrasi, karena air garam justru membuat kita semakin haus.

Bagaimana dengan ikan air asin yang tinggal di lingkungan air berkadar garam tinggi? Ikan air asin mempunyai solusi cerdas, yaitu memompa kelebihan garam melalui insang.

Tidak seperti ikan air tawar, ikan air asin mengandung kadar garam lebih sedikit di dalam tubuhnya dibandingkan air tempat tinggalnya. Jadi, ikan air tawar mendapatkan banyak air melalui insang sedangkan ikan air asin membuang banyak air melalui insangnya.

Insang ikan air asin telah beradaptasi untuk menyaring garam dari tubuh dan mengembalikan garam ke laut. Tanpa adaptasi ini, ikan air asin akan mati karena salinitas tinggi.

Karena air selalu mengalir melalui insang, artinya air selalu keluar dari tubuh ikan air asin. Artinya, ikan yang hidup di air asin perlu minum air dalam jumlah banyak.

Kebanyakan hewan tidak bisa minum air garam untuk meredakan haus, tetapi ikan air asin bisa. Ikan air asin memiliki sistem khusus dalam tubuh untuk menjaga kadar garam tetap seimbang, dengan menelan lalu mengembalikan garam ke laut.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/27/171500769/apakah-ikan-butuh-minum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke