Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Minum Air Dingin Berbahaya bagi Kesehatan?

Kompas.com - 03/05/2024, 09:32 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Ketika lapisan ini tersumbat, kita sering mengalami sakit tenggorokan.

Penyumbatan juga membuat saluran pernapasan lebih rentan terkena infeksi.

Air dingin menurunkan denyut jantung

Hal lain yang dilakukan air dingin adalah mengubah detak jantung kita.

Air dingin memengaruhi saraf vagus, yang merupakan saraf kranial yang sebagian bertanggung jawab untuk menurunkan detak jantung.

Saraf vagus diduga terpengaruh oleh air dingin sehingga menurunkan detak jantung.

Baca juga: Apakah Tubuh Manusia Dapat Belajar Menahan Suhu Dingin

Kondisi tertentu

Kita telah membahas dampak negatif minum air dingin, tetapi ada keadaan atau pengecualian di mana minum air dingin sebenarnya bisa menyehatkan.

Saat kita mulai berolahraga, tubuh akan memanas dan berkeringat, suhu inti pun meningkat.

Bagi orang yang sensitif terhadap panas atau menderita multiple sclerosis, mereka sering mengalami kelelahan dan gejala kepanasan lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air dingin secara bertahap membantu dalam situasi seperti itu.

Salah satu penelitian menemukan bahwa minum air dingin saat berolahraga meningkatkan stamina orang yang menderita multiple sclerosis sekitar 30 persen.

Jadi, kecuali kondisi multiple sclerosis atau medis lain di mana konsumsi air dingin terbukti bermanfaat, sebaiknya mulai kurangi minum air dingin.

Baca juga: Risiko dan Manfaat Minum Air Dingin untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com