Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Minum Air Dingin Berbahaya bagi Kesehatan?

KOMPAS.com - Setelah berjalan beberapa menit di bawah terik matahari, hal pertama yang ingin dilakukan banyak orang adalah meneguk segelas air dingin.

Namun, beberapa orang mengatakan untuk melakukan hal tersebut.

Memangnya kenapa, apakah minum air dingin berbahaya bagi kesehatan? Mari cari tahu bersama.

Air dingin berdampak pada pencernaan

Dikutip dari Science ABC, air dingin disebut dapat memperlambat pencernaan seseorang.

Fakta ini telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian.

Meskipun alasan pastinya belum dapat dikonfirmasi, ada satu penjelasan yang lebih penting, dan sebagian besar peneliti setuju.

Minum air dingin atau minuman dingin menurunkan suhu inti tubuh kita.

Hal ini mengakibatkan pembuluh darah kita menyempit. Oleh karena itu, tubuh perlu mengeluarkan energi untuk mengembalikan suhu inti ke normal.

Padahal, energi tersebut bisa dipakai untuk mencerna makanan.

Demikian pula, air atau minuman dingin memadatkan lemak yang kita konsumsi.

Oleh karena itu, mereka tidak dapat dipecah dengan mudah karena tubuh perlu mengeluarkan lebih banyak energi untuk melakukannya.

Pencernaan yang melambat bisa mengakibatkan alergi, sakit kepala, kelelahan, dan bahkan menurunkan kekuatan sistem kekebalan tubuh kita.

Air dingin memperparah migrain

Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi air dingin juga memperburuk sakit kepala dan migrain.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Peter Mattson di Departemen Neuroscience Rumah Sakit Universitas Swedia menemukan bahwa sejumlah besar wanita mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi air dingin.

Air dingin mengakibatkan sakit tenggorokan

Masalah lain yang sering terjadi akibat seringnya minum air dingin adalah penumpukan mukosa saluran pernapasan, yaitu lapisan pelindung saluran pernapasan.

Ketika lapisan ini tersumbat, kita sering mengalami sakit tenggorokan.

Penyumbatan juga membuat saluran pernapasan lebih rentan terkena infeksi.

Air dingin menurunkan denyut jantung

Hal lain yang dilakukan air dingin adalah mengubah detak jantung kita.

Air dingin memengaruhi saraf vagus, yang merupakan saraf kranial yang sebagian bertanggung jawab untuk menurunkan detak jantung.

Saraf vagus diduga terpengaruh oleh air dingin sehingga menurunkan detak jantung.

Kondisi tertentu

Kita telah membahas dampak negatif minum air dingin, tetapi ada keadaan atau pengecualian di mana minum air dingin sebenarnya bisa menyehatkan.

Saat kita mulai berolahraga, tubuh akan memanas dan berkeringat, suhu inti pun meningkat.

Bagi orang yang sensitif terhadap panas atau menderita multiple sclerosis, mereka sering mengalami kelelahan dan gejala kepanasan lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air dingin secara bertahap membantu dalam situasi seperti itu.

Salah satu penelitian menemukan bahwa minum air dingin saat berolahraga meningkatkan stamina orang yang menderita multiple sclerosis sekitar 30 persen.

Jadi, kecuali kondisi multiple sclerosis atau medis lain di mana konsumsi air dingin terbukti bermanfaat, sebaiknya mulai kurangi minum air dingin.

https://www.kompas.com/sains/read/2024/05/03/093200523/apakah-minum-air-dingin-berbahaya-bagi-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke