Apa Itu Picolaser dan HIFU, yang Disebut Bisa Bikin Wajah Glowing?

KOMPAS.com - Memiliki wajah yang cantik dan mulus tentu dambaan banyak orang. Tak heran perawatan wajah cukup digemari.

Selain menggunakan skincare, beberapa perawatan kecantikan di klinik pun makin digandrungi. Apalagi, saat ini semakin banyak perawatan kecantikan yang non-invasif atau prosedur medis tanpa perlu sayatan di kulit.

Baca juga: Usai Perawatan, Wajah Jessica Iskandar Ruam Merah, Kenapa Bisa Begitu?

Picolaser

Salah satu jenis perawatan yang cukup digemari beberapa tahun belakangan ini adalah picolaser atau picosecond laser.

Jenis perawatan ini banyak perhatian masyarakat karena punya banyak manfaat seperti menghilangkan bekas cerawat, kerutan dan garis halus, meratakan warna wajah, hingga untuk menghapus tato.

Cara kerja perawatan ini menggunakan laser pada panjang gelombang khusus untuk memecah pigmentasi di kulit dengan lebih cepat tapi efek sampingnya minimal.

Tidak hanya itu, laser ini juga merangsang peningkatan produksi elastin kulit. Inilah yang membuat kulit menjadi terasa lebih lembut, penuh, dan terlihat lebih muda pasca perawatan.

Keunggulan dari picolaser adalah perawatan ini hanya menargetkan area tertentu. Ini membuat risiko efek sampingnya dapat diminimalkan.

Selain itu, karena termasuk perawatan non-invasif, picolaser tidak menimbulkan rasa sakit seperti prosedur bedah. Waktu perawatan yang dibutuhkan cenderung singkat, rata-rata kurang dari 30 menit per sesi.

Bukan hanya itu, hasil dari perawatan pico laser pun lebih cepet terlihat. Dalam 1-2 kali perawatan hasil yang diinginkan sudah mulai bisa terlihat.

Kabar baiknya lagi, waktu pemulihan atau down time dari perawatan ini cukup cepat. Jika biasanya pada perawatan kulit lainnya wajah jadi kemerahan atau bengkak dalam beberapa hari, dengan pico laser kemerahan kulit dapat mereda dalam waktu beberapa jam saja.

Ini membuat kita dapat segera beraktivitas kembali pasca perawatan.

Baca juga: Seberapa Penting Pelembap Wajah dalam Rangkaian Perawatan Tubuh?

HIFU

Perawatan non-invasif lain yang cukup disukai adalah High Intensity Focus Ultrasound atau HIFU.

HIFU merupakan perawatan yang bertujuan untuk mengurangi kerutan serta mengencangkan kulit wajah. Bukan hanya itu, perawatan ini juga bisa memberikan efek tirus pada wajah.

Seperti picolaser, treatment ini tidak sakit. Meski begitu, biasanya selama perawatan akan timbul senssasi hangat dan menggelitik.

Ada di Indonesia

Perawatan wajah

Kedua jenis treatment di atas sudah lazim ditemui di klinik perawatan kecantikan Indonesia. Picolaser misalnya, dihadirkan di Indonesia oleh PT Regenesis Indonesia dengan alat terbaik di dunia saat ini yaitu PicoWay.

PicoWay yang dihadirkan ke Indonesia sudah tersertifikasi legal oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Salah satu klinik yang menghadirkan PicoWay adalah My Prime Aesthetic Clinic, Jakarta.

"PicoWay yang memiliki 4 panjang gelombang yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit, misalnya dapat menggunakan panjang gelombang 1064 nm, 532 nm dan 730 nm, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan perawatan kulit," kata dr. Natalia Angreini Gunawan, Head Medical Doctor My Prime Aesthetic Clinic, Jakarta.

Baca juga: Kenali Tanda Penuaan Dini dan Pilihan Perawatan Peremajaan Kulit untuk Mengatasinya

Dengan PicoWay, klinik ini mengusung tema "Get Glow in One Hour". Karena, dalam waktu satu jam kulit dapat menjadi glowing dan terlihat lebih sehat.

Selain dengan PicoWay, tema tersebut juga bisa dilakukan dengan Liftera. Liftera sendiri adalah mesin HIFU dari Korea.

Keunggulannya adalah dapat menjangkau area-area kecil pada wajah sehingga hasilnya lebih maksimal.

Walaupun hasil maksimal akan didapat pada waktu sekitar 2 bulan namun hasil dapat dilihat  hanya dalam 1 kali treatment. 

Bahkan sesaat setelah treatment pun hasil sudah terlihat dengan kulit yang lebih kencang dibanding sebelum treatment.

Jadi, tertarik untuk mencoba dua perawatan wajah ini?