"Perubahan aksen lebih besar di luar angkasa karena kontak dengan komunitas asal menjadi lebih sulit," kata Harrington.
Baca juga: Apa Makanan yang Cocok untuk Perjalanan Luar Angkasa?
Di Mars atau Bulan para penjelajah luar angkasa itu dapat mengembangkan perubahan aksen mereka yang tidak disadari namun dapat didengar dalam waktu beberapa bulan.
Ini terutama terjadi di Mars, di mana percakapan dengan orang-orang di Bumi lebih menantang karena komunikasi tertunda sekitar 20 menit.
Namun agar aksen unik dan bertahan lama dapat muncul, koloni tersebut harus berukuran cukup besar dan bereproduksi sehingga aksen dapat diwariskan ke generasi mendatang.
Setiap aksen baru yang berkembang di koloni luar angkasa kemungkinan besar akan dibentuk oleh aksen yang paling melimpah dalam kelompok tersebut.
Akan tetapi tanpa mengetahui aksen para astronot yang akan membentuk koloni Mars dan Bulan di masa depan, sulit untuk memprediksi seperti apa aksen tersebut nantinya.
Namun, begitu orang-orang tersebut dipilih, kita bisa memprediksi bagaimana aksen tersebut akan berkembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.