Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2023, 06:34 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Setelah itu, kehidupan di Bumi hanya berupa mikroba. Dunia dengan banyak bakteri anaerobik dan primitif akan mengambil alih.

Selain itu, kehidupan di darat akan lenyap, begitu pula kehidupan di air.

Lapisan ozon yang terdiri dari oksigen akan menipis sehingga Bumi dan lautan terkena sinar ultraviolet tingkat tinggi dan panas dari pembakaran Matahari.

"Oksigen, dalam berbagai bentuknya, merupakan tanda biologis yang sangat penting karena sangat terkait dengan kehidupan di Bumi,” tambah Natalie Allen dari Universitas Johns Hopkins di Maryland.

Studi ini dipublikasikan di Nature Geoscience.

Baca juga: Siapa Penemu Oksigen?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com