KOMPAS.com - Konsumsi gula dalam jumlah terbatas tidak akan menjadi masalah bagi tubuh seseorang. Namun, makanan yang tinggi gula bila dikonsumsi berlebih bisa menimbulkan berbagai efek kesehatan.
Dilansir dari Healthline, Rabu (5/9/2023), makan makanan yang mengandung tinggi gula atau kebiasaan konsumsi gula secara berlebih dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Efek buruk pada tubuh seperti menambah berat badan, jerawat, diabetes tipe 2 serta dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi medis lain yang lebih serius.
Dengan berbagai risiko kesehatan tersebut, ada baiknya untuk mulai mengatur dan membatasi konsumsi gula dari makanan yang kita makan.
Hanya saja ini tentu bukan perkara yang mudah bagi semua orang.
Baca juga: Apa Saja Makanan yang Mengandung Kolagen?
Jadi, untuk membantunya, Anda bisa mencoba makanan di bawah ini ketika keinginan mengonsumsi gula itu datang.
Seperti dikutip dari Live Strong, ahli di Harvard T.H. Chan School of Public Health berpendapat bahwa makanan manis prosesan memicu pusat penghargaan di otak dan menyebabkan keinginan untuk mengonsumsinya lebih banyak lagi.
Tetapi gula alami dalam buah tidak memiliki pengaruh yang besar seperti itu.
Selain itu buah adalah sumber serat baik yang dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah.
Jenis gula dalam buah-buahan disebut fruktosa, dan fruktosa terbukti memiliki pengaruh kecil terhadap kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, berdasarkan penelitian bulan Juni 2009 di Journal of Nutrition.
Meskipun serat tidak menyebabkan lonjakan besar terhadap kadar gula darah, tetapi makanan denhan gula alami, seperti dalam buah, tetap memberikan rasa manis.
Baca juga: Apa Saja Makanan yang Kaya Prebiotik Menurut Sains?