Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Teknologi Mengungkap Detail Lukisan Mesir Kuno?

Kompas.com - 15/08/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Menggunakan bantuan teknologi, arkeolog berhasil menemukan detail lukisan yang tersembunyi dalam dua gambar Mesir kuno berusia 3000 tahun di Theban Necropolis.

Detail lukisan Mesir kuno itu ditemukan peneliti menggunakan teknik mutakhir yaitu teknologi pencitraan kimia portabel.

Penggunaan teknologi itu pun berhasil mengidentifikasi perubahan yang dibuat oleh seniman yang jarang terjadi pada lukisan Mesir.

Selain itu, studi ini juga mencoba membalikan tradisi karena analisis dilakukan di makam dengan perangkat portabel canggih, sedangkan sebagian besar studi sebelumnya dilakukan secara tradisional di museum atau laboratorium.

"Apa yang baru adalah cara kami mencoba menggunakan teknologi. Cara menangani karya seni sebelumnya murni analog, kami ingin memahami bagaimana lukisan-lukisan itu dibuat," kata Philippe Martinez, Egyptologist di Universitas Sorbonne di Paris dan penulis utama studi yang diterbitkan Rabu di jurnal PLOS ONE.

Teknologi dalam studi Mesir

Dilansir dari CNN, Minggu (13/8/2023) teknologi pencitraan kimia melibatkan fluoresensi sinar-X.  Sinar-X, yang lebih umum digunakan untuk memeriksa patah tulang, membuat peta permukaan lukisan hingga ke tingkat molekuler, termasuk sifat kimiawinya.

Sementara itu proses lain, pencitraan hiperspektral, menganalisis lukisan pada berbagai panjang gelombang, seperti ultraviolet atau inframerah, mengungkap lebih dari yang terlihat oleh mata manusia.

Baca juga: Lukisan Burung Orang Mesir Kuno Ini untuk Hiasi Ruangan Santai

Teknologi tersebut kemudian digunakan pada lukisan yang ada di dua makam Mesir kuno yang berasal dari Periode Ramesside (1292 SM hingga 1075 SM).

Lukisan pertama ada di kapel makam Menna, seorang pejabat yang bertugas di bawah firaun Amenhotep III. Karya tersebut dianggap sebagai puncak lukisan Mesir kuno.

"Menna seperti Mona Lisa dari Mesir. Itu salah satu makam terbaik, dikenal selama 200 tahun, terpelihara dengan sangat baik," kata Martinez.

Hal yang menarik adalah lukisan tersebut ternyata sempat dikoreksi oleh entah pemilik maka, atau kelompok seniman. Cara memperbaikinya menurut peneliti sangat berbeda dari aslinya.

Dalam satu adegan lukisan, Menna dan istrinya memuja Osiris, salah satu dewa terpenting Mesir kuno, dan Menna mengangkat tangannya di depan wajahnya. Namun, jarum ketiga disembunyikan di bawah lapisan latar belakang putih, memperjelas bahwa sosok itu telah diperbaiki.

Peneliti sendiri tidak tahu kapan itu diubah atau mengapa diubah. Namun modifikasi itu membuka kemungkinan bahwa lukisan dikerjakan oleh kelompok yang berbeda dalam sesi yang berbeda pula.

Selain itu, detail kecil tersebut bisa memberi petunjuk baru tentang proses pengecatan lukisan Mesir kuno.

Baca juga: Apa Itu Kitab Orang Mati Mesir Kuno?

 

 

Lukisan lainnya ada di makam Nakhtamun, seorang ulama.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com