Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2023, 19:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com - Mastodon adalah salah satu hewan kuno yang masih satu genus dengan mammoth, dan fisiknya mirip gajah.

Belum lama ini, seorang perempuan bernama Jennifer Schuh yang sedang berjalan-jalan di sekitar pantai California menemukan gigi yang diduga milik mastodon kuno.

Seperti dilansir dari Phys, Sabtu (3/6/2023), panjang fosil gigi mastodon itu sekitar satu kaki atau 0,30 meter yang mencuat dari pasir pada Jumat pekan lalu.

Gigi mastodon kuno itu ditemukan di Pantai Negera Bagian Rio del Mar yang berada di lapas Teluk Monterey di Santa Cruz, pantai tengah Californial.

Saat menemukan benda yang mencuat dari pasir pantai, Schuh awalnya tidak yakin dengan apa yang ditemukannya. Lalu, ia pun mengunggah foto dari temuannya itu ke Facebook.

Unggahan foto gigi tersebut akhirnya dibalas oleh penasihat koleksi paleontologi dari Museum Sejarah Alam Santa Cruz, Wayne Thompson.

Gigi mastodon yang ditemukan di pinggir pantai California. Mastodon adalah hewn kuno yang mirip gajah dan mammoth dan sudah lama punah.Jennifer Schuh/AP via PHYS Gigi mastodon yang ditemukan di pinggir pantai California. Mastodon adalah hewn kuno yang mirip gajah dan mammoth dan sudah lama punah.

Baca juga: Bagaimana Gajah Purba Mastodon Bermigrasi, Ahli Ungkap

Thompson pun mengungkapkan bahwa obejk itu adalah gigi geraham yang aus dari mastodon Pasifik dewasa, spesies yang mirip gajah namun hewan ini telah lama punah.

"Ini adalah penemuan yang sangat penting," tulis Thompson mengomentari unggahan foto Schuh dan mendesaknya untuk meneleponnya.

Sayangnya, saat mereka kembali ke pantai, gigi yang ditemukan Schuh itu pun sudah hilang. Pencarian akhir pekan pun dilakukan, namun juga tidak menemukan hasil.

Akhirnya, Thompson pun mengirimkan permintaan di media sosial untuk membantu menemukan artefak kuno yang sangat berharga itu.

Beberapa hari setelah kabar itu menjadi pemberintaan nasional, seorang pria menelpon. Pria bernama Jim Smith menghubungi museum dan mengatakan bahwa ia menemukan gigi mastodon tersebut saat sedang joging di sepanjang pantai.

Smith kemudian mendonasikan gigi geraham mastodon kuno itu ke museum, yang rencananya akan dipajang untuk publik.

Baca juga: Studi DNA Ungkap Kepunahan Megafauna Mastodon Amerika

 

Mastodon adalah spesies hewan besar yang mirip gajah dan telah punah. Sebuah blog menuliskan bahwa hewan ini umumnya menjelajahi California dari sekitar 5 juta hingga 10.000 tahun yang lalu.

Liz Broughton, manajer pengalaman pengunjung museum mengungkapkan, spesimen gigi geraham mastodon ini berusia kurang dari 1 juta tahun, yang relatif baru menurut standar fosil.

Broughton mengatakan bahwa badai musim dingin turut andil menyebabkan fosil-fosil ditemukan dan kemungkinan gigi mastodon tersebut terbawa ke laut dari tempat yang lebih tinggi.

Penemuan gigi mastodon, hewan kuno yang masih satu genus dengan mammoth ini merupakan yang ketiga kalinya.

Museum Sejarah Alam Santa Cruz juga memiliki gigi lain beserta tengkorak yang ditemukan oleh seorang remaja pada tahun 1980 di Sungai Aptos yang juga bermuara ke laut.

"Kami sangat senang dengan penemuan (gigi mastodon kuno) yang menarik ini dan implikasinya terhadap pemahaman kita tentang kehidupan kuno di wilayah kita," kata Direktur Eksekutif museum, Felicia B. Van Stolk dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Pelajari Gigi Mastodon, Para Peneliti Justru Temukan Spesies Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Oh Begitu
Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Kita
Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Oh Begitu
7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Oh Begitu
Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Oh Begitu
Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Oh Begitu
Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Fenomena
Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Oh Begitu
Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Oh Begitu
Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Fenomena
Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Oh Begitu
4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

Oh Begitu
Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com