Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2023, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Otak merupakan organ yang memiliki peran vital bagi manusia. Otak, mengontrol tubuh, mulai dari pikiran, ingatan, pengelihatan, serta fungsi organ lain di tubuh.

Dengan fungsi yang sedemikan vitalnya, otak pun dilindungi oleh tengkorak dan selaput otak (meninges).

Otak terbagi dalam tiga bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), serta batang otak, ketiganya saling bekerja sama supaya dapat menjalankan sistem tubuh yang baik.

Akan tetapi, informasi mengenai otak tidak hanya berhenti di situ saja, masih banyak fakta lain mengenai organ ini. Apa saja, berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari Live Science, Selasa (14/2/2023).

Otak manusia semakin menyusut

Fakta otak manusia yang pertama ternyata organ ini semakin menyusut. Otak orang dewasa rata-rata memiliki berat antara 1,3 hingga 1,4 kilogram. Akan tetapi ukuran ini sebenarnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan manusia yang hidup di masa lalu.

Manusia di masa 5000 tahun yang lalu memiliki otak yang bahkan lebih besar.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kuku Manusia

"Kami tahu dari data arkeologi bahwa hampir di semua tempat yang kami ukur (Eropa, China, Afrika Selatan, Australia) otak telah menyusut sekitar 150 Cm kubik dari rata-rata sekitar 1.350 Cm kubik. Itu kira-kira 10 persen," kata John Hawks, paleoantropolog dari University of Wisconsin di Madison.

Peneliti tidak tahu mengapa otak menyusut, tetapi beberapa berteori otak berkembang menjadi lebih efisien.

Sementara yang lain berpendapat bahwa otak mengecil karena pola makan kita seperti halnya rahang besar dan kuat yang tidak lagi diperlukan.

Apa pun alasannya, ukuran otak tidak berkorelasi langsung dengan kecerdasan jadi tidak ada bukti bahwa manusia purba lebih cerdas daripada manusia zaman sekarang.

Perkembangan otak dimulai sejak dini

Fakta selanjutnya tentang otak manusia, yakni terkait pembentukannya. Fondasi untuk otak sudah diatur sejak dini.

Tiga minggu setelah pembuahan, selembar sel embrionik yang disebut pelat saraf, terlipar dan menyatu ke dalam tabung saraf. Jaringan ini akan menjadi sistem saraf pusat.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Cleopatra Sang Ratu Mesir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+