Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Komet Hijau ZTF yang Melintas Dekat Bumi Awal Februari Ini

Kompas.com - 01/02/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Awal bulan Februari ini, komet langka akan melintas dekat Bumi, dan penampakannya bisa disaksikan di Indonesia tanpa menggunakan alat bantu optik.

Komet ini adalah komet hijau bernama C/2022 E3 (ZTF). Komet hijau ZTF tersebut pertama kali diamati pada 10 Juli 2021.

Menurut peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, dikutip dari halaman Edukasi Sains BRIN, Selasa (31/1/2023), ZTF berasal dari singkatan Zwicky Transient Facility.

Merupakan nama dari sebuah fasilitas pengamatan astronomis dengan medan pandang yang lebar, yang menggunakan kamera yang terhubung dengan teleskop Samuel Oschin di Observatorium Palomar, California, Amerika Serikat.

Baca juga: Mengenal Komet Leonard yang akan Melintas Dekat Bumi Hari Ini

Andi mengatakan bahwa komet ZTF tersebut hanya melintasi satu kali dalam seumur hidup, dikarenakan orbitnya yang berbentuk hiperbola.

Orbit hiperbola komet ini memiliki nilai kelonjongan atau eksentrisitas lebih besar dari satu, sehingga membentuk kurva terbuka di kedua titik fokusnya.

Mengenal lebih dekat dengan komet C/2022 E3 (ZTF), dikutip dari Space, komet hijau ini akan berada paling dekat dengan Bumi pada 1 Februari, atau hari ini, Rabu.

Selama ini, komet hijau tersebut belum begitu dekat dengan Bumi selama 50.000 tahun sejak zaman es terakhir dan sebelum kepunahan manusia Neanderthal.

Baca juga: Komet Terbesar yang Pernah Ditemukan Ungkap Bahan Pembentuk Komet

Komet ZTF (C/2022 E3) diabadikan oleh melalui fasilitas teleskop Himalaya Chandra (201 cm) Observatorium India di Ladakh (India) pada 10 Januari 2023 lalu. Komet nampak cukup benderang dan bergerak cepat, sehingga bintang?bintang di latar belakangnya nampak sebagai untaian tiga titik mirip garis.Sumber: IIA, 2023 Komet ZTF (C/2022 E3) diabadikan oleh melalui fasilitas teleskop Himalaya Chandra (201 cm) Observatorium India di Ladakh (India) pada 10 Januari 2023 lalu. Komet nampak cukup benderang dan bergerak cepat, sehingga bintang?bintang di latar belakangnya nampak sebagai untaian tiga titik mirip garis.

Akhirnya di tahun 2023 ini, komet yang belum pernah mengunjungi Bumi sejak Zaman Es terakhir itu akan melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi atau perigee.

Menariknya, komet hijau C/2022 E3 (ZTF) yang terakhir melewati tata surya bagian dalam sekitar 50.000 tahun yang lalu, dari Bumi akan berada di titik paling terang, sehingga akan dapat diamati dengan mata telanjang, tentunya dalam kondisi yang tepat.

Artinya, saat langit tidak mendung atau rendahnya polusi cahaya yang dapat mempengaruhi ketampakan komet saat melintasi langit malam.

Komet hijau diamati di Indonesia

Sementara itu, di Indonesia, komet ini akan melintasi dekat Bumi pada 2 Februari pukul 00.32 WIB atau 01.32 Wita atau 02.32 WIT, pada jarak 42.472.000 Km dari Bumi.

Baca juga: Cara Melihat Komet Leonard Sepanjang Desember 2021 Ini

Andi mengungkapkan, saat komet melintas dekat Bumi, komet ZTF sudah dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia sejak 1 Februari ini pada pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 waktu setempat sesuai zona waktu masing-masing wilayah, dari arah utara dekat konstelasi Camelopardalis.

Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, komet hijau akan mencapai titik tertingginya pada pukul 21.53 WIB dengan ketinggian 11,9 derajat. Sementara untuk wilayah Indonesia Timur, komet ZTF akan terbenam saat mencapai titik terdekat dengan Bumi.

Komet hijau ini dapat diamati tanpa menggunakan alat bantu optik di wilayah pedalaman dan pedesaan hingga 13 Februari, yang dapat diamati sejak pukul 18.30 hingga 01.00 waktu setempat dari arah utara hingga barat dekat konstelasi Taurus.

Untuk bisa mengamati  hijau yang langka ini melintasi Bumi, disarankan mencari lokasi pengamatan yang bebas dari polusi cahaya, medan pandang bebas dari penghalang saat mengamati komet, serta kondisi cuaca yang cerah.

Baca juga: Fenomena Langka Komet Neowise Juli 2020, Wilayah Mana Saja Bisa Melihatnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com