Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Bahan Kimia Benzena, Bagaimana Bisa Memicu Kanker Darah?

Kompas.com - 26/10/2022, 20:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Biasanya para pekerja, dalam kelompok studi dampak benzena dalam memicu kanker ini, bekerja di industri kimia, pembuatan sepatu dan penyulingan mintak.

2. Studi paparan bahan kimia benzena pada hewan

Dalam studi ini dilakukan di laboratorium. Pada studi yang dilakukan pada hewan, peneliti mencoba melihat apakah zat kimia benzena ini dapat menyebabkan tumor atau masalah kesehatan lainnya.

Peneliti mungkin juga mengekspos sel manusia normal di cawan laboratorium ke zat untuk melihat apakah bahan kimia benzena ini menyebabkan jenis perubahan yang terlihat pada sel kanker.

Kendati demikian, tidak selalu jelas apakah hasil dari jenis studi ini akan berlaku untuk manusia, tetapi penelitian laboratorium adalah cara yang baik untuk mengetahui apakah suatu zat dapat menyebabkan kanker.

Baca juga: Bahan Kimia Baru Sangat Reaktif Ditemukan di Atmosfer Bumi, Apa Itu?

Hasil studi pada hewan di laboratorium menunjukkan, bahwa saat bahan kimia benzena ini terhirup, ditemukan menyebabkan berbagai jenis tumor pada tikus.

Peneliti mengungkapkan bahwa hasil studi ini mendukung penemuan risiko leukemia pada manusia.

Namun, sebagian besar penelitian pada manusia belum menemukan peningkatan risiko kanker selain leukemia di antara orang-orang dengan eksposur atau paparan benzena yang lebih tinggi.

Dalam studi-studi ini pun membuktikan bahwa benzena bahan kimia berbahaya yang terbukti dapat menyebabkan perubahan kromosom dalam sel sumsum tulang di laboratorium.

Perubahan-perubahan seperti itu biasanya ditemukan pada sel-sel kanker darah atau leukemia pada manusia.

Baca juga: BPOM Temukan Kopi Kemasan Mengandung Parasetamol dan Sildenafil, Bahan Kimia Apa Itu?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com