Gempa Meksiko pada 19 September 1985 berpusat di 250 mil sebelah barat kota, tetapi kondisi tanah yang tidak stabil di bawah kota, menyebabkan guncangan yang terjadi selama 3 menit.
Gempa kuat di Meksiko pada puluhan tahun silam itu menyebabkan kerusakan besar pada sejumlah bangunan.
Pergerakan tanah yang berkepanjangan juga menyebabkan beberapa bangunan hotel tua, termasuk Regis, Versailles dan Romano pun runtuh.
Dampak gempa besar di Meksiko itu juga menyebabkan bangunan sekolah ambruk, membuat ratusan siswa terjebak.
Belum lagi kerusakan parah lainnya akibat gempa dahsyat Meksiko yang menyebabkan pipa gas putus, menyebabkan kebakaran dan ledakan di seluruh kota.
Baca juga: Sejarah Gempa Bumi Terlama di Sumatera Terkuak dari Terumbu Karang
Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dikutip dari akun Twitter-nya, mengungkapkan bahwa berdasarkan sejarah gempa Meksiko, peristiwa gempa kuat adalah kejadian umum yang terjadi di sepanjang zona subduksi Amerika Tengah.
"Dalam 50 tahun terakhir saja, telah terjadi sebanyak 13 kali gempa signifikan dengan magnitudo 6,5 atau lebih besar dalam jarak 250 Km dari pusat gempa magnitudo 7,6 tadi pagi," tulis Daryono di akun Twitter-nya @DaryonoBMKG.
Daryono menulis, pusat gempa Meksiko yang terjadi hari ini, lokasinya berdekatan dengan gempa besar M 7,6 tahun 1973 dan 1941.
"Berikutnya gempa dahsyat magnitudo 8,0 pada 1985 yang merusak wilayah Michoacan, serta gempa magnitudo 7,5 pada 2003," tulisnya.
Sejarah gempa besar Meksiko telah terjadi beberapa kali. Bahkan, gempa dahsyat Meksiko yang terjadi pada 19 September 1985 juga populer dikenal sebagai Gempa Michoacan.
Baca juga: Ilmuwan Ungkap Sejarah Gempa Terbesar di Mediterania
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.