Sebaliknya, makanan berjalan ke usus besar secara utuh dan difermentasi di usus. Proses inilah yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Baca juga: Bawang Putih Bisa Mengobati Stroke Ringan, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter
Jika memiliki penyakit gastroesophageal reflux (GERD), sebaiknya pertimbangkan untuk menurunkan asupan bawang putih.
GERD adalah kondisi umum yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti mulas dan mual.
Bawang putih dapat menurunkan nada sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang merupakan kemampuan otot-otot di bagian bawah kerongkongan untuk menutup dan mencegah asam masuk. Pada gilirannya, ini dapat memicu refluks asam.
Namun, makanan tertentu memengaruhi penderita GERD secara berbeda.
Jika makan banyak bawang putih tidak menimbulkan gejala, kemungkinan tidak perlu membatasi asupannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.