KOMPAS.com - Bengkulu diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan M 6,5 yang memiliki parameter update 6,3 magnitudo pada Selasa (23/8/2022) pukul 21.31 WIB. Informasi gempa terkini di Bengkulu, pada Rabu (24/8/2022), BMKG mencatat sudah ada 5 kali gempa susulan.
Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyampaikan, episenter gempa Bengkulu terletak pada koordinat 5,22° LS dan 102,95° BT, di wilayah Samudra Hindia, Barat Bengkulu, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 Km arah Selatan Kota Manna, Bengkulu pada kedalaman 52 Km.
Berdasarkan pemantauan BMKG, terdapat lima gempa susulan di Bengkulu setelah gempa bermagnitudo 6,3 terjadi.
"Total ada lima gempa susulan," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/8/2022).
Adapun kelima gempa susulan di Bengkulu sebagai berikut:
Baca juga: Gempa Bengkulu Tadi Malam, Daerah Rawan Gempa dan Tsunami
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi berjenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona megathrust.
Di zona megathrust yang memicu gempa kali ini memiliki magnitudo tertarget 8,4. Sehingga masih ada potensi gempa dengan magnitudo yang lebih besar dari yang terjadi semalam.
Meski begitu, gempa dengan magnitudo tertarget 8,4 ini tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi.
"(Di zona tersebut ada gempa tertarget) 8,4 magnitudo. Ya bisa (terjadi gempa yang lebih besar) kan sumbernya masih ada, tapi entah kapan tidak tahu," tutur Daryono.
Kendati sudah terjadi 5 kali gempa susulan, hasil pemodelan BMKG menunjukkan gempa Bengkulu tadi malam, Selasa (23/8/2022) tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Namun, dampak gempa bumi yang terjadi dirasakan di sejumlah daerah dengan kekuatan bervariasi sebagai berikut:
Baca juga: Gempa Bengkulu M 6,5 Tadi Malam Berpusat di Zona Megathrust, Ini Analisis BMKG
Gempa Bengkulu terasa di daerah Kabupaten Kaur dengan skala intensitas V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).
Gempa terasa di daerah Liwa dengan skala intensitas IV-V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).
Gempa terasa di daerah Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Enggano dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Gempa terasa di daerah Kota Bengkulu, Muko-muko, Argamakmur, Manna, Putri Hijau, Musi Rawas , Oku Selatan, Lubuk Linggau, Lahat, Pagar Alam dengan skala intensitas III-IV MMI. Getaran gempa ini apabila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Gempa terasa di daerah Martapura, Panimbang, Kec. Ngaras, Bandar Lampung, Muara Dua, Semaka, Pematang Sawah, Palembang dengan skala intensitas III MMI. Getaran gempa Bengkulu skala ini dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Baca juga: Gempa Terkini M 5,8 Guncang Bali, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Dampak gempa Bengkulu juga dirasakan di daerah Bayah, Malingping, Ujung Kulon, Kecamatan Pesisir Tengah, Labuan dengan skala intensitas II-III MMI, dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Gempa terasa di daerah Kerinci, Padang dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
BMKG merekomendasikan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkas Daryono.
Baca juga: Rentetan 13 Kali Gempa Bali Sejak 27 Juli, Ini Penjelasan Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.