Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedang Viking yang Terpisah 1.200 Tahun Akhirnya Disatukan

Kompas.com - 11/06/2022, 12:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua pedang Viking berornamen yang telah terpisah selama sekitar 1.200 tahun telah disatukan kembali.

Potongan-potongan tersebut ditemukan oleh pemburu harta karun amatir di Norwegia setelah setahun terpisah.

Penemuan dua bagian pedang Viking ini, bagian pertama ditemukan tahun lalu oleh seorang detektor logam di Stavanger.

Di sepanjang pantai barat Norwegia, dia menemukan sepotong kecil logam berbentuk aneh saat mengaduk-aduk sebuah peternakan.

Kemudian fragmen itu diserahkan ke museum arkeologi lokal, tapi belum diketahui secara pasti logam tersebut.

Baca juga: Penemuan Langka Pedang Prajurit Perang Salib di Lepas Pantai Israel

Sampai musim semi ini, ketika temannya dan sesama detektor logam menemukan sisa artefak di dekatnya, diketahui bahwa kedua bongkahan tersebut bagian dari pedang besar Zaman Viking.

Pedang bangsa Viking menjadi suatu jenis yang langka, dikenal dari Skandinavia tapi juga ditemukan di Eropa Barat, di daerah yang sekarang dikenal sebagai Perancis, Inggris, dan Irlandia, serta Eropa Timur seperti Hongaria.

Seorang arkeolog di Universitas Oslo di Norwegia Ann Zanette Glørstad mengatakan, meskipun tak ada bilahnya, gagang pedangnya dihiasi dengan ukiran yang rumit berdetail emas dan perak.

Setiap ujung cross-guard berbentuk seperti binatang tak dikenal.

Berdasarkan ornamennya, pedang itu mungkin telah ditempa di Kekaisaran Frank atau Inggris sekitar tahun 800 M.

Namun, kemungkinan pedang bangsa Viking tersebut telah ditempa oleh pandai besi Norwegia yang terinspirasi oleh senjata Frank.

Baca juga: 12 Aturan Pedang bagi Samurai Terungkap dalam Teks Abad ke-17

Ilustrasi bangsa VikingPhoto by Meik Schmidt Ilustrasi bangsa Viking

"Dari sekitar 3.000 pedang Viking yang ditemukan di Norwegia, hanya sekitar 20 yang cocok dengan profil senjata yang baru ditemukan itu, dan pemiliknya tetap menjadi misteri," ujar Glørstad seperti dikutip dari Live Science, Jumat (10/6/2022).

Kendati begitu, ini tetap merupakan pedang yang sangat dekoratif dan mengesankan, dan pasti milik seseorang yang mempunyai sarana untuk mendapatkannya, serta seseorang yang ingin menunjukkan status sosialnya.

Menurut Art Institute Chicago, pedang dari era ini terkadang memiliki nama pemiliknya yang tertulis di bilahnya.

Akan tetapi dikarenakan bilah senjata ini hilang, para arkeolog harus mengandalkan petunjuk lain untuk menyimpulkan identitas pemiliknya.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Temukan Pedang Kuno Berusia 1.500 Tahun

Adapun daerah tersebut telah menjadi bagian dari royalti Viking.

Pada tahun 1883, kuburan seorang ratu bangsa Viking yang kaya raya digali tak jauh dari tempat pedang itu ditemukan.

"Kami tahu bahwa area ini sangat penting, tetapi kami harus menemukan sesuatu seperti ini sangat tidak terduga!" Håkon Reiersen, penjabat kepala departemen koleksi museum.

Saat ini, akhirnya pedang Viking terpisah 1.200 tahun telah bergabung dengan koleksi di Museum Arkeologi Stavanger.

Pedang bangsa Viking ini akan dipajang setelah dipulihkan dan dilestarikan dengan benar. 

Baca juga: Fosil Gigi Berusia 42 Juta Tahun Ungkap Mamalia Bergigi Pedang Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com