Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Upaya Mencegah Hepatitis Akut Misterius, Apa Saja?

Kompas.com - 04/05/2022, 20:00 WIB
Mela Arnani,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meminta masyarakat untuk mewaspadai kasus hepatitis akut misterius yang menginfeksi anak-anak.

Kewaspadaan meningkat setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia, dalam kurun waktu berbeda pada rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Ketiganya merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Gejala yang ditemukan pada pasien anak dengan hepatitis akut meliputi demam, mual, muntah, diare berat, kuning, kejang, dan penurunan kesadaran. Sehingga, anak-anak yang mempunyai gejala di atas dapat segera di bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Sementara itu, gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (penyakit kuning) akut, dan gejala gastrointestinal seperti nyeri abdomen, diare, dan muntah-muntah.

Baca juga: 3 Anak Diduga Meninggal akibat Hepatitis Akut Misterius, Apa Gejalanya?

Bagaimana pencegahannya?

Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

Dalam pelaksanaannya, diminta agar menjaga kebersihan tangan, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Sederhananya, upaya pencegahan hepatitis akut yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Rutin mencuci tangan menggunakan sabun

2. Mencuci seluruh bahan makanan hingga bersih

3. Memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih

4. Tidak bergantian alat makan

5. Menghindari kontak dengan orang sakit

6. Menjaga kebersihan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com