Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Telah Mengidentifkasi Dua Gumpalan Misterius di Inti Bumi, Apa Itu?

Kompas.com - 12/03/2022, 20:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagian dalam Bumi atau inti bumi diketahui tidak terdiri dari material yang sama, di mana lapisan tengahnya yang tebal ternyata memiliki dua gumpalan berkurang sangat besar.

Temuan yang sebelumnya masih menjadi misteri tersebut, akhirnya diungkap oleh sekelompok ilmuwan yang menyebutkan telah mengidentifikasi material tersebut.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Nature Geoscience pada 10 Februari 2022, tim menggunakan serangkaian pemodelan geodinamika untuk menyelidiki gumpalan misterius yang berada di inti Bumi bagian terdalam itu.

Mereka menemukan adanya reservoir atau tempat penampungan tersembunyi bagi gumpalan di area yang berlawanan.

Dari pengamatan melalui perambatan gelombang seismik, gumpalan itu diketahui berada di bawah Benua Afrika dan lautan Pasifik.

Baca juga: Misteri Miringnya Inti Bumi dan Berkurangnya Panas Planet di Bawah Indonesia

Dilansir dari Science Alert, Jumat (11/3/2022) gumpalan misterius di dalam inti Bumi yang berada tepat di bawah benua Afrika ini tampaknya dua kali lebih tinggi dari objek yang ada di bawah lautan Pasifik.

"Perhitungan kami menunjukkan bahwa volume awal gumpalan tidak memengaruhi ketinggiannya," ujar ahli geologi dari Arizona State University, Qian Yuan.

Menurut berbagai percobaan yang telah dilakukan, para ilmuwan memperkirakan gumpalan di bawah Benua Afrika kurang padat dan kurang stabil daripada yang berada di laut Pasifik. Itulah sebabnya, kata mereka, gumpalan itu memiliki ukuran yang jauh lebih tinggi.

"Ketinggian gumpalan sebagian besar dikendalikan oleh seberapa padat mereka serta viskositas (kekuatan fluida) pada mantel di sekitarnya," lanjut Yuan.

Gumpalan di Bumi di bawah laut Pasifik dan Afrika pertama kali ditemukan sekitar tahun 1980-an. Para ilmuwan menyebutnya 'superplumes' yang juga dikenal sebagai large low-shear-velocity provinces (LLSVPs).

Studi terbaru tentang gumpalan misterius di inti Bumi ini menemukan LLSVP di Afrika membentang hingga 1.000 km lebih tinggi, dibandingkan LLSVP di laut Pasifik. Temuan ini juga mendukung studi sebelumnya yang memperkirakan hal serupa.

Baca juga: Inti Dalam Bumi Peneliti Menduga Sebenarnya Lunak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com