Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Chernobyl Padam, Akankan Ada Potensi Kebocoran Radiasi?

Kompas.com - 11/03/2022, 10:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyebut, situasi di Chernobyl telah tegang sejak hari pertama invasi ketika pasukan Rusia merebut lokasi tersebut.

Para ilmuwan yang memantau tingkat radiasi di Chernobyl tak dapat mengakses laboratorium dan instrumen mereka, karena pasukan Rusia mengendalikan PLTN.

Sedangkan staf lain yang masih bekerja di lokasi untuk pemantauan keselamatan dan penonaktifan PLTN ditahan di fasilitas tersebut. Tingkat radiasi pun dilaporkan sempat melonjak di hari pasukan Rusia menduduki Chernobyl.

Direktur jenderal IAEA, Rafael Mariano Grossi, telah memperingatkan, bahwa serangkaian insiden di fasilitas sensitif di seluruh Ukraina telah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Dikuasai Pasukan Rusia, Aktivitas Radiasi di Chernobyl Meningkat 20 Kali

IAEA mengatakan itu bisa menimbulkan risiko bagi keselamatan, meskipun tidak ada tanda atau bukti kebocoran radiasi.

“Kita tidak bisa terus seperti ini. Harus ada pemahaman yang jelas, komitmen yang jelas, untuk tidak mendekati fasilitas nuklir dalam hal operasi militer,” kata Grossi pada konferensi pers pada 7 Maret.

Sementara itu Perusahaan Pembangkit Energi Nuklir Nasional Ukraina juga menyebut bahwa PLTN lainnya juga telah diduduki tentara Rusia.

Pembangkit listrik yang dimaksud adalah pembangkit listrik Zaporizhzhia yang saat ini ditempati oleh 50 unit alat berat dan 400 tentara Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com