Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Stunting pada Anak, Ini Pentingnya Pemenuhan Nutrisi bagi Ibu Hamil

Kompas.com - 20/02/2022, 12:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesehatan ibu pada saat kehamilan merupakan hal yang paling utama, baik untuk dirinya maupun untuk janin.

Pemenuhan asupan gizi dan nutrisi yang tepat sangat dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan pada anak, termasuk stunting.

Pasalnya, stunting merupakan salah satu kondisi yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, dan mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yaitu memiliki tinggi badan lebih rendah atau pendek (kerdil) dari normalnya.

Baca juga: Direktur Gizi Kemenkes: Penanganan Stunting Harus Disesuaikan Versi Kearifan Lokal

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) (10/4/2018), stunting masih sering dianggap sebagai faktor ketrunan atau genetik.

Padahal, genetika merupakan faktor yang paling kecil pengaruhnya terhadap stunting, jika dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Artinya, stunting pada anak merupakan masalah yang sebenarnya dapat dicegah.

Adapun berdasarkan profil kesehatan ibu dan anak tahun 2020 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), didapatkan bahwa sebanyak 28 persen wanita dengan rentang usia 15 sampai 49 tahun memiliki keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir.

Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes pada tahun 2021 lalu, menunjukkan angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6 persen per tahun.

Sebelumnya, stunting di Indonesia berada di angka 27,7 persen di tahun 2019 lalu turun menjadi 24,4% di tahun 2021.

Head of Medical KALBE Nutritionals, dr Muliaman Mansyur menuturkan bahwa kurangnya gizi pada ibu dapat menyebabkan berbagai risiko maupun komplikasi, seperti anemia, pendarahan, serta proses pertumbuhan janin yang tidak optimal. Oleh karenanya, diperlukan gizi yang lengkap pada asupan menu harian para ibu.

“Pada wanita usia subur kebutuhan asam folat adalah 400 microgram dan meningkat menjadi 600 microgram pada saat hamil. Sementara asupan rata-rata harian ibu hamil di Indonesia hanya 200 microgram, jadi masih jauh di bawah kebutuhan ibu hamil," papar Muliaman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Mencegah Stunting Tidak Tunggu Anak Lahir, bahkan Bisa Dilakukan Sebelum Menikah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com