Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jurus Jitu BMKG Antisipasi Potensi Gempa dan Tsunami di Bandara Ngurah Rai Bali

Kompas.com - 10/02/2022, 11:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

“Mitigasi juga harus dilakukan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota setempat untuk semakin meminimalkan dampak kerugian dan korban jiwa. Mengingat di lokasi sekitar bandara juga terdapat banyak kawasan ekonomi dan permukiman penduduk,” jelasnya.

Dwikorita mengingatkan, realita ini, ancaman bencana gempa dan tsunami di Bandara Ngurah Rai Bali, maka hendaknya menjadi catatan bagi pemerintah dan semua pihak saat hendak membangun infastruktur, mengingat wilayah Indonesia berada di lingkaran cincin api sehingga rawan terjadinya gempa bumi dan tsunami.

Idealnya, kata dia, pembangunan berbagai fasilitas publik diarahkan di wilayah yang aman dari bencana untuk menghindari korban jiwa dan kerugian. 

4. Pengecekan peralatan observasi cuaca

Selain akan melakukan ketiga upaya mitigasi potensi gempa dan tsunami di Bandara Ngurah Rai Bali, BMKG juga terus memastikan seluruh peralatan observasi cuaca di bandara tersebut. .

Peralatan observasi cuaca yang dalam keadaan baik akan menjadi penunjang utama keselamatan penerbangan.

Baca juga: Begini Analisis Simulasi Gempa dan Tsunami di Zona Megathrust Sukabumi

Data-data cuaca, seperti kecepatan dan arah angin, curah hujan, tekanan udara, jarak pandang, tinggi dasar awan dan sebagainya yang dikeluarkan BMKG sangat penting dalam membuat rencana penerbangan (flight plan) serta untuk take-off dan landing pesawat. 

Data tersebut berperan penting dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang. 

Selanjutnya, Dwikorita juga meninjau kesiapan alat pengamatan Automated Weather Observing System (AWOS) yang berada di ujung landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai

Untuk diketahui, AWOS tersebut dilengkapi sejumlah sensor seperti sensor suhu dan kelembaban, sensor tekanan, sensor curah hujan, sensor arah dan kecepatan angin, dan sensor radiasi matahari.

“Tidak lama lagi KTT G20 akan dilangsungkan di Bali, Oktober mendatang. BMKG pun telah melakukan berbagai persiapan, karena bandara ini (Ngurah Rai) selama penyelenggaraan akan sangat sibuk. Semua alat terus dicek guna memastikan berjalan prima guna menghasilkan data yang akurat, cepat, dan tepat,” ucap dia.

Baca juga: Gempa Banten Berpusat di Laut, Ini Sejarah Gempa dan Tsunami Selat Sunda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com