Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boneka Anak Ivan Gunawan, Psikolog Sebut Igun Punya Sisi Feminin tentang Kasih Sayang

Kompas.com - 30/12/2021, 15:20 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembawa acara sekaligus desainer Indonesia, Ivan Gunawan disebut memiliki karakter feminin karena menjaga, merawat dan memperlakukan boneka seolah seperti bayi atau anak sendiri.

Hal ini disampaikan oleh Eunike Sri Tyas Suci dari Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/12/2021).

"Untuk Ivan, menurut saya dia punya karakter feminin tentang caring others, termasuk baby, (yang) lebih dibandingkan pria lainnya," kata Tyas.

Lebih lanjut, kata Tyas, rasa kepedulian atau caring others yang dimiliki oleh Ivan Gunawan inilah yang menumbuhkan kasih sayang yang lebihnya dalam menjaga dan merawat dua boneka layaknya bayi atau anak sendiri itu.

"Sebetulnya dia (Igun) bisa adopsi bayi sungguhan, tapi mungkin tidak siap dengan konsekuensi dan komitmen membesarkan anak (kalau tidak menikah akan terasa amat berat dan menyita waktu)," ujarnya.

Hal ini dikarenakan untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang kepada anak itu bagian dari kebutuhan afeksi. 

Baca juga: Ivan Gunawan Rawat 2 Boneka seperti Anak Sendiri, Psikolog: Igun Sehat Jiwa

Sebelumnya, boneka Ivan Gunawan dalam tayangan di channel YouTube Boy William, membuat geger masyarakat. Sebab, Igun menyebut kedua boneka itu adalah anaknya, dan bukan boneka.

Sebagian orang yang tidak punya anak mengekspresikannya dengan misalnya rajin berkunjung ke panti asuhan, senang bermain dengan para keponakan, adopsi anak, jadi guru TK atau guru SD, dan lainnya. 

"Kalau tidak human being, sebagian adopsi anjing karena karakter anjing seperti anak umur 2 tahun, saya salah termasuk di kelompok ini," kata dia.

Menurut penilaian Tyas, mempunyai boneka mungkin sebagai anak Ivan Gunawan cukup mampu untuk menyalurkan kebutuhan afeksi Igun dan "caring" dia kepada anak atau bayi. 

"Dengan kesibukannya yang luar biasa, maka kehadiran "baby" ini tidak akan mengganggunya karena tidak ada komitmen seperti kalau adopsi baby sungguhan atau adopsi anjing," tambahnya.

Dalam hal ini, Ivan Gunawan memilih merawat dan menjaga boneka, padahal ini adalah sebuah benda mati juga bisa jadi pilihan yang dapat dipahami.

Baca juga: Boneka Dinosaurus Ikut Perjalanan NASA ke ISS, untuk Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com