Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Kelopak Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur?

Kompas.com - 22/12/2021, 14:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa hewan menghabiskan waktu belasan jam per hari untuk tidur, sementara hewan lainnya hanya membutuhkan waktu yang sangat sebentar.

Berbicara mengenai kebiasaan tidur para hewan, mungkin banyak yang belum tahu tentang cara ikan tidur karena mereka tampak tak pernah memejamkan mata.

Bahkan, mungkin masih ada yang mempertanyakan, apakah ikan bisa tidur seperti hewan lain? 

Apakah ikan tidur?

Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, ikan tidak bisa benar-benar memejamkan mata karena mereka tidak memiliki kelopak mata. 

Kemudian, menurut Dr. Michael Webster, ahli biologi kelautan di University of St Andrews, ada perbedaan neurologis yang besar antara ikan dan manusia. 

Baca juga: Ikan Pacific Football dari Laut Dalam yang Langka Kembali Ditemukan di California

Ketika manusia tidur, wilayah otak menjadi kurang aktif, terutama di neokorteks, yakni wilayah yang memproses kognisi paling tinggi. Sementara itu, ikan tidak memiliki neokorteks, jadi kedua otaknya sangat sulit untuk dibandingkan.

“Juga sangat sulit untuk mengetahui apa yang terjadi di otak ikan saat tidur. Anda tidak bisa begitu saja memasukkan ikan mas ke dalam pemindai CT," ujar Dr. Webster. 

Meskipun penelitian terkait topik ini tidak selalu berjalan mulus, para ilmuwan masih menjaring beberapa temuan luar biasa mengenai tidur akuatik dalam beberapa tahun terakhir.

Apakah ikan tidur di malam hari saat gelap?

Ya, banyak ikan tampaknya memiliki siklus tidur dan umumnya di malam hari. 

Sebuah studi dari Stanford University School of Medicine menunjukkan, mirip dengan manusia, ikan menghasilkan hormon yang mengatur pola tidur dan mengkalibrasi jam tubuh internal. 

Baca juga: Studi Temukan Ikan Air Tawar Pulih dari Pencemaran Merkuri dalam Hitungan Tahun

“Ini berarti bahwa ikan yang hidup di gua-gua gelap, bahkan spesies yang berevolusi tanpa mata, dapat tidur dengan pola harian yang teratur,” jelas Dr. Webster. 

“Menariknya, jika ikan mendapatkan terlalu banyak cahaya dan dibiarkan terjaga dalam waktu lama, mereka akan tidur lebih lama keesokan harinya.” Uniknya lagi, banyak spesies ikan dapat dengan mudah membalik pola tidurnya jika dibutuhkan.

Misalnya, seperti yang ditemukan oleh penelitian penting dalam Canadian Journal of Zoology, ikan pengisap putih dapat menjadi aktif di malam hari ketika terpisah dari kelompoknya. 

Meskipun terlalu berbahaya untuk berenang sendirian di siang hari, ikan pengisap putih cenderung tidak diburu oleh pemangsa di malam hari.

Spesies ikan stickleback juga dapat mengubah pola tidurnya saat mereka memiliki. 

Baca juga: Aneh, Ikan Ini Punya Mata Hijau di Kepalanya yang Transparan

“Untuk menghentikan telur mereka mati lemas, pejantan harus terus-menerus mengipasi air beroksigen di atasnya, seringkali selama beberapa hari atau minggu,” kata Webster.

"Oleh sebab itu, sangat umum bagi ayah ikan baru untuk mati karena kelelahan."

Bisakah ikan tidur terbalik?

Jawabannya untuk pertanyaan ini dapat bervariasi antara spesies ikan yang tersebar luas di seluruh dunia (diperkirakan 33.230, menurut badan terkemuka FishBase). 

Dengan demikian, banyak ikan diketahui berenang ke dasar laut, dasar tangki ikan, atau sungai untuk tidur menyamping.

Spesies seperti ikan loach, bagaimanapun, juga diketahui tidur terbalik dan kerap menyebabkan banyak pemilik panik. 

Untuk menghindari hanyut oleh arus laut, sejumlah ikan karang, seperti beberapa damselfish, terjepit di antara cabang-cabang karang. 

Baca juga: Fakta-fakta Ikan Terbang, Hewan Laut yang Punya Sayap

Namun, sementara terselip dengan rapat, mereka tidak bisa benar-benar diam saat tidur. Untuk bernapas, mereka harus mengayunkan siripnya hingga dua kali kecepatan normal untuk menghasilkan aliran air beroksigen melintasi insang mereka.

Menariknya, ikan lain diketahui dapat membuat tempat tidurnya sendiri. 

“Ini mungkin terdengar menjijikkan, tetapi spesies seperti ikan kakatua mengeluarkan kantong lendir di sekitar diri mereka sebelum tidur,” kata Webster.

“Ini tidak hanya berarti mangsa akan lebih sulit untuk menciumnya, tetapi kepompong ikan kakatua juga melindungi mereka dari serangan parasit seperti kutu. Ini sangat pintar.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com