Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Psikolog Klinis dan Perannya Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia

Kompas.com - 25/11/2021, 20:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh ikatan psikolog klinis untuk membantu kesehatan jiwa masyarakat Indonesia yakni berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, kepala pemerintahan dari beberapa daerah, industri, akademisi- perguruan tinggi, dan pengurus pusat kwarnas gerakan pramuka Indonesia.

"Ya kita salah satunya menggandeng PP Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia, karena mereka kan bisa mengedukasi dan menyentuh lini dari yang usia muda sekalipun, pramuka ini kegiatannya bahkan dari muda sampai usia lanjut juga ada, dan ini baik untuk memberikan pemahaman betapa pentingnya kita menjaga kesehatan mental kita dan keluarga atau orang sekitar," jelasnya.

Jangan ragu konsultasi dengan psikolog klinis

Anggota Ikatan Psikolog Klinis sekaligus Ketua Kongres Nasional IV IPK Indonesia 2021, Rifqoh Ihdayati mengingatkan bahwa stigma pergi dan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater adalah orang gila merupakan pemahaman yang salah.

"Hey datang ke psikolog itu tidak hanya orang sakit jiwa," kata Rifqoh.

Setiap orang memiliki potensi atau peluang mengalami gangguan kesehatan mental. Gangguan kesehatan mental itu tidak selalu disebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Serta, ODGJ sekalipun bukan berarti mereka adalah orang gila seperti yang diasumsikan masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Video Viral Remaja ABG Cegat Truk Tronton demi Konten, Ini Kata Psikolog

Kondisi gangguan kesehatan mental maupun ODGJ memiliki ragam jenisnya, dan ini bisa dialami siapa saja, kapan saja, tanpa melihat gender maupun tingkat sosial seseorang tersebut.

Gangguan jiwa adalah masalah kesehatan yang memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, berperilaku, dan berinteraksi dengan orang lain secara signifikan. Hal ini juga ditambahkan oleh Psikolog Forensik Klinik, Dra A. Kasandra Putranto dalam kesempatan yang sama.

"Kalau istilah yang sering saya ingatkan ke masyarakat, bukan cuma fisik saja yang butuh medical check up, psikis juga butuh medical check up rutin," ujarnya.

Menurut Kasandra, kesehatan psikis itu tidak hanya untuk menjaga kesehatan mental kita, tetapi kita tahu kalau psikis kita sehat, tubuh juga akan sehat.

Sebaliknya, sering dijumpai pada orang-orang yang mengalami psikis tidak sehat, kecenderungan fisiknya juga akan ikut tidak sehat, dan masalah gangguan kejiwaan atau kesehatan mental itu beragam.

"Jangan menunggu sampai sudah benar-benar kita sakit baik fisik maupun psikis baru mau berkonsultasi dengan ahli (psikolog klinis)," kata dia.

Baca juga: Bocah Temanggung Dibunuh karena Nakal, Begini Psikolog Menilai Perilaku Anak Berlebihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com