KOMPAS.com - Kapan tepatnya manusia mulai membuat pakaian? Tak banyak yang tahu soal ini. Namun sebuah studi baru dari temuan tulang belulang, tampaknya berhasil menunjukkan titik terang sejak kapan manusia mulai memakai baju.
Dalam studinya peneliti merinci lebih dari 60 alat yang terbuat dari tulang, salah satunya dari gigi cetacea yang ditemukan di Gua Contrabandiers dekat Pantai Atlantik Maroko.
Dari analisis alat, peneliti menemukan kalau alat-alat tersebut merupakan bukti pembuatan pakaian paling awal dalam catatan arkeologi.
Temuan ini juga sekaligus bukti budaya kompleks, serta pembuatan khusus di pan-Afrika.
Baca juga: Cara Mencuci Baju Pasien Covid-19, Atur Suhu Airnya
Mengutip Phys, Jumat (17/9/2021) penemuan baju dan pengembangan alat-alat yang diperlukan untuk membuatnya sendiri merupakan tonggak sejarah umat manusia.
Tidak hanya menunjukkan langkah dalam evolusi budaya dan kognitif, para arkeolog juga percaya bahwa pakaian sangat penting dalam memungkinkan manusia purba untuk memperluas ceruk mereka dari Pleistosen Afrika ke lingkungan baru dengan tantangan ekologi baru.
Sayangnya bulu dan bahan organik lainnya yang digunakan untuk membuat pakaian tidak mungkin terawetkan dalam catatan arkeologi, asal-usul pakaian masih kurang dipahami.
Namun saat mempelajari temuan tulang belulang dari deposit Gua Contrabandiers yang berasal dari 120.000 hingga 90.000 tahun yang lalu, dari sekitar 12.000 fragmen tulang, peneliti menemukan lebih dari 60 tulang hewan yang telah dibentuk sebagai alat.
Artinya, tulang belulang ini memberi bukti bahwa manusia sudah bikin baju 120.000 tahun lalu.
Baca juga: Baju Kita Juga Sumbang Polusi di Lautan, Kok Bisa?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.