Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Temukan Mumi Budak di Kuburan Pompeii, Masih dalam Kondisi Baik

Kompas.com - 19/08/2021, 16:02 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arkeolog telah menemukan kerangka yang sangat terpelihara dengan baik selama penggalian sebuah makam di kota kuno Pompeii.

Saking dalam kondisi baik, mumi masih meninggalkan sejumput rambut putih dan sebagian telinga, serta tulang.

Mengutip Phys, Kamis (19/8/2021) kerangka pria yang ditemukan di pemakaman Porta Sarno, sebuah area yang belum pernah dibuka untuk umum di sebelah timur kota Pompeii, juga jadi penemuan tak biasa.

Baca juga: Fakta Baru Letusan Vesuvius, Hanya Butuh 15 Menit Musnahkan Pompeii

Di masa itu, kebanyakan orang dewasa yang meninggal dikremasi, sementara pria ini tidak.

Tak jelas mengapa jasadnya tak dikremasi dan tak jelas juga apakah tubuhnya dimumikan secara alami atau diperlukan perlakuan khusus untuk mencegah pembusukan.

Sebuah prasasti makam menunjukkan bahwa pria tersebut bernama Marcus Venerius Secundio.

Dulunya ia adalah budak yang dibebaskan. Usai itu ia membantu menjadi pengatur pertunjukkan dalam bahasa Yunani di Pompeii.

Temuan ini pun sekaligus mengonfirmasi pertama kalinya bahwa bahasa Yunani, bahasa budaya di Mediterania, digunakan bersama bahasa latin.

Selain itu juga menunjukkan bahwa Pompeii pada abad pertama merupakan tempat multi bahasa dan etnis di mana budaya Mediterania Timur menyatu.

"Pertunjukan dalam bahasa Yunani yang diselenggarakan adalah bukti dari iklim budaya yang hidup dan terbuka serta menjadi ciri Pompeii kuno," kata Gabriel Zuchtriegel, direktur Taman Arkeologi Pompeii.

Prasasti makam itu juga mengungkapkan kalau setelah bebas sebagai budak, Marcus berhasil menjadi pengatur pertunjukan yang sukses.

"Dia mencapai tingkat kekayaan yang cukup besar," tambah Zuchtriegel.

Baca juga: Pompeii Masih Bikin Takjub, Kini Ahli Temukan Kereta Kuda Nyaris Utuh

Mengutip Science Alert, di dalam makam Marcus ditemukan pula fragmen kain dan dua botol kaca yang disebut Unguentaria. Botol tersebut sering ditemukan di kuburan Romawi dan Yunani untuk menyimpan minyak atau parfum untuk ritual di kuburan.

Makam juga berisi dua guci penguburan, termasuk guci kaca biru yang indah milih seorang wanita yang namanya tercatat sebagai Novia Amabilis (istri yang baik hati).

Kota kuno Pompeii yang berada di wilayah Italia sendiri terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M. Penggalian selama bertahun-tahun telah menghasilkan penemuan makam, kereta, dan rumah dengan lukisan dinding yang luar biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com