Karakteristik anak yang terakhir adalah difficult child. Anak dengan karakteristik ini cukup sulit beradaptasi, tetapi ia bukan anak nakal.
Anggia menjelaskan, anak difficult child hanya bingung terhadap perubahan.
Suasana hatinya cenderung negatif, sehingga moodnya harus dijaga. Selain itu, anak dengan karakteristik ini sering dianggap sebagai anak susah diatur.
Anggia menegaskan, anak dengan karakteristik yang satu ini haruslah diberi dukungan sebanyak mungkin.
Pahami alasan anak ketika menunjukkan perilaku tertentu, karena anak tidak berperilaku dengan cara tertentu secara sengaja.
"Selalu sabar dalam menghadapi anak dengan karakteristik ini, sebab selalu saja ada tantangan ketika anak bertingkah," ucap dia.
Baca juga: Penyebab Masuk Angin pada Anak dan Cara Mengobatinya
Perlu juga untuk konsisten dengan peraturan yang telah dibuat, karena anak dengan temperamen ini cukup kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan rutinitas.
Terakhir, buatlah harapan yang realistis dengan kemampuan anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.