7 Makanan untuk Meningkatkan Imun di Musim Pancaroba

KOMPAS.com – Musim pancaroba merupakan musim peralihan antara dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau.

Musim pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Maret dan April.

Sementara itu, musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan terjadi pada bulan Oktober hingga Desember.

Pada musim pancaroba, biasanya banyak orang yang mengalami masalah kesehatan, seperti flu, pilek, dan batuk.

Untuk mencegah penyakit tersebut dan menjaga tubuh tetap sehat, dibutuhkan asupan yang sehat dan seimbang.

Baca juga: Musim Pancaroba, Ini Ciri-ciri Datangnya Puting Beliung Menurut BMKG

Berikut adalah makanan untuk meningkatkan imun di musim pancaroba, dilansir dari Medical News Today, 10 Juli 2018.

1. Cokelat hitam

Cokelat hitam mengandung antioksidan yang disebut theobromine yang dapat membantu meningkatkan imun tubuh sekaligus melindungi dari radikal bebas.

Radikal bebas merupakan molekul yang diproduksi tubuh ketika memecah makanan atau saat bersentuhan dengan polutan.

2. Kunyit

Kunyit merupakan rempah yang banyak digunakan dalam membuat makanan dan minuman tradisional.

Selain itu, kunyit juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional dengan manfaatnya yang mampu meningkatkan imun tubh.

Baca juga: Mengapa Kita Lebih Sering Sakit Saat Musim Pancaroba?

3. Ikan berminyak

Ikan berminyak, seperti ikan salmon dan ikan tuna, merupakan makanan yang sangat kaya akan asam lemak omega-3.

Menurut sebuah laporan tahun 2014, asupan asam lemak omega-3 jangka panjang dapat mengurangi risiko rheumatoid arthritis (RA).

RA merupakan kondisi autoimun kronis yang terjadi ketika sistem imun secara keliru menyerang bagian tubuh yang sehat.

4. Brokoli

Brokoli mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi. Sayuran hijau ini juga memiliki kandungan antioksidan kuat, yakni sulforaphane.

Oleh sebab itu, brokoli merupakan pilihan yang baik untuk dikonsumsi secara teratur guna meningkatkan imun.

Baca juga: Waspada Puting Beliung pada Musim Pancaroba, Kenali Tanda dan Sifatnya

5. Ubi jalar

Ubi jalar merupakan makanan yang kaya akan beta-karoten, yakni sejenis antioksidan yang memberikan warna oranye pada ubi.

Beta-karoten merupakan sumber vitamin A yang penting untuk meningkatkan kesehatan kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet.

6. Bayam

Bayam merupakan sayuran berdaun hiau yang mampu meningkatkan sistem imun karena mengandung banyak nutrisi dan antioksidan penting.

Adapun nutrisi yang terkandung di dalam bayam adalah flavonoid, karotenoid, vitamin C, dan vitamin E.

Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu mencegah flu biasa pada orang sehat.

Baca juga: 9 Cara Menurunkan Suhu Tubuh Saat Musim Panas

7. Jahe

Biasanya, jahe digunakan untuk membuat minuman tradisional yang menghangatkan dan merilekskan tubuh.

Di samping itu, jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang mampu membantu meningkatkan imun.

Meski termasuk makanan untuk meningkatkan imun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah jahe efektif untuk mencegah penyakit.