KOMPAS.com- Memasuki malam keenam bulan Ramadhan, fenomena okultasi Mars akan menghiasi langit Indonesia pada malam ini, Sabtu (17/4/2021).
Salah satu peristiwa astronomi Ramadhan yang istimewa, karena dapat disaksikan dari 30 provinsi di Indonesia.
Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo mengatakan okultasi bukanlah peristiwa langit yang sangat langka, namun kehadirannya tetap mengundang pesona.
"Manakala dua benda langit tepat segaris lurus dalam ruang tiga dimensi, dimensi (syzygy), dengan Bumi kita, terjadilah peristiwa gerhana atau menyerupainya," kata Marufin kepada Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).
Disebut gerhana, kata Marufin, apabila kedua benda langit tersebut memiliki diameter sudut (apparent) yang relatif sama, dilihat dari Bumi.
Baca juga: Ada 4 Fenomena Langit Hari Ini, Triple Konjungsi sampai Okultasi Mars
Lebih lanjut dia menjelaskan benda langit yang tertutupi menjadi nama bagi gerhana tersebut. Misalnya, gerhana matahari, yang terjadi saat cakram Matahari tertutupi oleh bundaran Bulan.
"Apabila dua benda langit tersebut memiliki diameter sudut yang jauh berbeda, maka peristiwanya menyandang nama okultasi," jelas Marufin.
Peristiwa okultasi dapat melibatkan Bulan dengan planet, atau planet dengan planet lainnya, atau planet dengan bintang, atau bintang dengan asteroid dan sebagainya.
Kali ini, menurut Marufin, okultasi Mars akan terjadi pada malam Ramadhan ini. Peristiwa okultasi ini terjadi saat planet Mars mengalami konjungsi dengan Bulan, karena terletak pada satu garis bujur ekliptika yang sama.
Baca juga: Ada Aldebaran, Jangan Lewatkan Tripel Konjungsi Bulan, Mars, Aldebaran Petang Ini
Kendati demikian, tidak seperti konjungsi biasa yang hanya membuat dua benda langit berkedudukan sejajar, pada okultasi Mars, jarak sudut (elongasi) antara planet Mars dan Bulan, demikian kecil.
"Sehingga besarnya cakram Bulan akan menutupi arah pandang kita ke Mars untuk beberapa waktu," imbuh Marufin.
Marfufin mengungkapkan bahwa okultasi Mars pada 17 April 2021 yang bertepatan pada bulan Ramadhan ini merupakan okultasi pertama di antara enam peristiwa okultasi planet dengan Bulan sepanjang tahun 2021.
Okultasi Mars akan bisa disaksikan di sepanjang Afrika bagian tengah, sebagian Timur Tengah, Asia Selatan dan sebagian Asia Tenggara.
Indonesia menjadi salah satu wilayah yang dapat menyaksikan okultasi Mars, fenomena langit Ramadhan yang istimewa ini, sepanjang langit malam cerah.
Baca juga: Fenomena Langit Agustus 2020: Okultasi Mars hingga Hujan Meteor Perseids
"Hanya saja okultasi Mars di Indonesia hanya dapat dinikmati separuh fase semata. Yakni hanya pada saat kontak awal, manakala Mars mulai ‘menghilang’ di balik Bulan," ungkap Marufin.
Saat kontak akhir, yakni kala planet Mars mulai muncul kembali, tidak akan dapat disaksikan, karena Bulan sudah terbenam di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Marufin mengungkapkan bahwa okultasi Mars di Indonesia dapat disaksikan di 30 propinsi yang terbentang di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan sebagian kepulauan Nusa Tenggara (kecuali Nusa Tenggara Timur).
Berikut waktu kontak pertama (dalam waktu lokal) dan durasi okultasi Mars di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca juga: Fenomena Langit Pekan Ini: Jumat Ada Tripel Konjungsi Bulan-Mars-Aldebaran
Durasi okultasi Mars pertama di tahun 2021 di Indonesia pada malam Ramadhan ini, terhitung sejak kontak awal hingga terbenamnya Bulan dan planet Mars sangat bervariasi, mulai dari sesingkat 14 menit di ujung timur hingga selama 2 jam 47 menit di titik terbarat, yakni di Banda Aceh.
Baca juga: Fenomena Langit Agustus 2020: Okultasi Mars hingga Hujan Meteor Perseids
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.