Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksim Kulit pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Merawatnya

Kompas.com - 08/04/2021, 08:03 WIB
Dea Syifa Ananda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eksim adalah peradangan kulit yang berkaitan dengan faktor genetik dan lingkungan. Jenis eksim yang paling umum adalah dermatitis atopik, yaitu kondisi alergi pada kulit yang sering dijumpai pada bayi dan anak-anak..

Makanan tertentu, seperti kacang-kacangan dan produk olahan susu, dapat memicu gejala. Sedangkan pemicu lingkungan dapat disebabkan dari asap, serbuk sari, sabun, dan wewangian. Eksim tidak menular.

Eksim sering terjadi pada bayi, dengan bercak kering dan bersisik muncul di kulit. Bercak ini sering kali sangat gatal.

Lalu, apa saja gejala-gejala serta penyebab eksim pada bayi?

Baca juga: Dermatitis Atopik Memang Tidak Bisa Disembuhkan, tetapi Masih Bisa Dikontrol

Gejala Eksim

Dilansir Medical News Today, dalam kebanyakan kasus eksim ringan, gejala dermatitis atopik yang paling umum meliputi:

  • Kulit kering dan bersisik
  • Kulit memerah
  • Gatal
  • Luka terbuka atau berkerak

Orang dengan kondisi ini akan sering mengalami periode waktu dimana gejala mereka akan memburuk, kemudian diikuti oleh periode waktu ketika gejala mereka akan membaik atau hilang.

Gejala pada anak-anak dan orang dewasa mungkin berbeda. Biasanya, gejala pada anak anak seperti :

1. Gejala pada bayi kurang dari 2 tahun :

Gejala dermatitis atopik berikut ini umum terjadi pada bayi di bawah usia 2 tahun:

  • Ruam di kulit kepala dan pipi
  • Ruam yang menggelembung sebelum mengeluarkan cairan
  • Ruam yang dapat menyebabkan rasa gatal yang luar biasa sehingga dapat mengganggu tidur

2. Gejala pada anak-anak lebih dari 2 tahun :

Gejala dermatitis atopik berikut ini umum terjadi pada anak usia 2 tahun ke atas:

  • Ruam yang muncul di balik lipatan siku atau lutut
  • Ruam yang muncul di leher, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan lipatan antara bokong dan kaki
  • Ruam bergelombang
  • Ruam yang bisa menjadi lebih terang atau lebih gelap
  • Penebalan kulit, juga dikenal sebagai likenifikasi, yang kemudian bisa berkembang menjadi Gatal permanen

Pengobatan yang dapat dilakukan di rumah

Sebenarnya hingga saat ini, belum ada obat untuk eksim. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan penderita dermatitis atopik untuk mendukung kesehatan kulit dan meringankan gejala. 

Bagi sebagian orang, eksim akan hilang seiring waktu. Bagi orang lain, bagaimanapun, itu adalah kondisi seumur hidup.

 Berikut beberapa opsi perawatan yang dapat dilakukan di rumah :

  • Mandi air hangat
  • Mengoleskan pelembab dalam waktu 3 menit setelah mandi untuk "mengunci" kelembapan
  • Melembabkan setiap hari
  • Memakai bahan katun dan kain lembut
  • Menghindari serat kasar, gatal dan pakaian ketat
  • Menggunakan humidifier dalam cuaca kering atau dingin
  • Menggunakan sabun lembut atau pembersih non-sabun saat mencuci
  • Mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk mencegah flare eksim di musim dingin
  • Keringkan udara atau tepuk-tepuk kulit dengan lembut menggunakan handuk, daripada Menggosok kulit hingga kering setelah mandi atau mandi
  • Jika memungkinkan, hindari perubahan suhu yang cepat dan aktivitas yang menyebabkan berkeringat
  • Belajar dan menghindari pemicu eksim pada setiap individu
  • Menjaga kuku tetap pendek agar goresan tidak merusak kulitAnda juga dapat mencoba berbagai pengobatan alami untuk eksim, termasuk lidah buaya, minyak kelapa, dan cuka sari apel.

Baca juga: 3 Penyakit Kulit yang Muncul saat Musim Hujan, dari Kurap hingga Eksim

Eksim adalah kondisi kulit inflamasi yang umum. Jenis yang paling umum disebut dermatitis atopik.

Eksim paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi sebagian besar tumbuh pada saat mereka mencapai masa remaja.

Meskipun saat ini tidak ada obatnya, orang dapat mengobati dan mencegah flare eksim menggunakan pengobatan rumahan, pelembab, obat-obatan, serta perubahan gaya hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com