Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Remaja Nekat Hentikan Truk, Ini Penyebabnya Kata Psikolog

Kompas.com - 07/04/2021, 18:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Video empat remaja mencegat truk agar berhenti mendadak di perempatan Sentul, Bogor, viral di media sosial.

Tragisnya, satu di antara remaja tersebut terlindas truk tersebut.

Aksi berbahaya seperti ini bukan yang pertama. Sebelumnya sudah banyak kejadian serupa yang dilakukan remaja. Bahkan ada yang melakukannya demi konten.

Lantas, kenapa remaja belasan tahun banyak yang melakukan hal nekat seperti ini dan apa yang melandasinya?

Baca juga: Viral di Tiktok Bahaya Rumput Fatimah bagi Ibu Hamil, Ini Penjelasan Ahli

Psikolog asal Solo, Hening Widyastuti menilai, hal nekat seperti contoh di atas sebelumnya banyak sekali dilakukan oleh anak-anak remaja belasan tahun, mulai dari yang duduk di bangku kelas 6 SD hingga SMU.

Dikatakan Hening, usia belasan tahun tergolong sebagai remaja awal yang secara psikologis memiliki ikatan pertemanan yang lebih kuat dibanding ikatan dengan keluarga.

"Ikatan komunitasnya remaja (awal) itu kuat, benar-benar seperti magnet buat mereka dibanding dengan keluarga," kata Hening dihubungi Kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Nah, ikatan pertemanan yang sangat kuat di kalangan remaja inilah yang pada akhirnya membentuk perilaku remaja.

"Kemudian model geng-nya seperti apa, itu akan menjadi contoh bagi remaja ini."

Hening berkata, proses ikatan yang kuat di komunitas pertemanan muncul karena beberapa alasan, seperti:

  •  Mencari jati diri
  • Situasi remaja yang cenderung labil

Ketika saat di rumah si anak remaja bertengkar dengan orangtua atau saudaranya, menciptakan kondisi rumah yang tidak kondusif, maka remaja akan mencari pelarian ke luar rumah.

Pelarian ke luar rumah yang dimaksud Hening adalah berkumpul dengan komunitas pertemanan.

"Ke luar itu (pertemanan) juga tergantung. Kalau komunitasnya positif, akan membentuk mereka menjadi positif. Kalau kebetulang gengnya negatif, nekat-nekatan dan sebagainya, itu akan mengubah pola pikir si remaja ini," jelas dia.

Kenapa anak usia remaja berani nekat?

Hening menjelaskan, sistem pembentukan saraf otak pada remaja sebenarnya belum berkembang sempurna.

"Sistem saraf terbentuk sempurna itu usia dewasa, usia 20 tahun ke atas" ungkap Hening.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com