Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Remaja Nekat Hentikan Truk, Ini Penyebabnya Kata Psikolog

Kompas.com - 07/04/2021, 18:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Pembentukan sistem saraf yang belum sempurna pada remaja ini, pada akhirnya menyebabkan remaja sulit untuk berpikir jauh ke depan.

"Jadi, risiko itu dia enggak mikirin. Yang penting saya mau lakukan, saya berani nekat. Nekat bener," kata dia.

Tidak usah menghadang truk yang sedang melaju di jalan raya. Menurut Hening, memanjat pagar sekolah untuk bolos juga termasuk tindakan nekat dan tidak berpikir panjang apa risiko di depan nantinya.

Pola pikir seperti inilah yang membedakan remaja dan orang dewasa.

Kasus nge-BM truk

Untuk kasus remaja mencegat truk di jalanan agar berhenti mendadak untuk nebeng atau istilahnya nge-BM, Hening mengatakan jelas bahwa kasus remaja ini dipengaruhi oleh lingkungan pertemanannya.

"Setiap harinya, mungkin mereka hanya melihat teman-temannya, ikut-ikutan, lalu lama kelamaan dia merasa nyaman dan akhirnya berani memberhentikan truk yang luar biasa besar dibanding badannya," kata Hening.

"Enggak pikir panjang, bahayanya apa, risiko terberatnya apa. Itu sama sekali remaja enggak pikir ke sana, si individu ini ya."

Baca juga: Viral Video Cabai Rawit Tampak Seperti Dicat, Begini Saran Ahli untuk Membedakannya

Kaitannya dengan melakukan aksi berbahaya demi konten, Hening berkata, tren saat ini memang di konten.

Ketika dulu media sosial belum ramai, aksi seperti ini jarang terekspos.

Nah, setelah ada media sosial dengan konten serupa, remaja yang melihat aksi berbahaya dalam konten tanpa disadari menumbuhkan keinginan untuk melakukan hal serupa.

"Untuk menunjukkan dirinya, aku beda lho. Ingin eksistensi tanpa memikirkan risikonya," tutup Hening.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com