Winston, Gorila Positif Covid-19 di AS Diobati dengan Antibodi Monoklonal

Melalui pemeriksaan dengan anestesi, dokter hewan memastikan bahwa gorila tersebut menderita pneumonia dan penyakit jantung.

Pengobatan yang diberikan mencakup pengobatan jantung, pemberian antibiotik dan terapi antibodi monoklonal.

Antibodi monoklonal adalah versi protein alami tubuh untuk melawan infeksi yang dibuat di laboratorium, disebut juga antibodi sintetis yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui infus intravena.

Baca juga: Populasi Gorila Gunung Semakin Terancam oleh Covid-19, Kenapa?

Pengobatan antibodi monoklonal Covid-19 ini telah disetujui untuk penggunaan darurat di Amerika Serikat. Bahkan, pernah digunakan untuk merawat mantan Presiden AS Donald Trump.

Kendati demikian, menurut sebuah pernyataan, perawatan Covid-19 yang diberikan pada Winston berasal dari pasokan yang tidak diizinkan untuk digunakan pada manusia.

"Tim dokter hewan yang merawat Winston percaya bahwa antibodi tersebut mungkin telah berkontribusi pada kemampuannya dalam mengatasi (infeksi) virus," kata pernyataan tersebut.

Gorila tua ini merupakan spesies yang hidup di dataran rendah barat dan merupakan spesies gorila yang terancam punah.

Baca juga: Gorila Langka di Dunia Tertangkap Kamera, Gendong Anak di Punggungnya

Menurut situs web kebun binatang ini, Winston pertama kali tiba di Taman Safari San Diego pada tahun 1984 dan pada Februari mendatang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-49.

San Diego Zoo Global telah menerima beberapa vaksin Covid-19 dan sedang dalam proses identifikasi terhadap kandidat hewan yang tepat untuk menerima vaksin tersebut.

Namun, dalam pernyataan dari pihak kebun binatang tersebut, tidak disebutkan vaksin Covid-19 mana yang akan digunakan.

Untuk mengantisipasi penularan virus corona, dokter hewan secara rutin telah memvaksinasi satwa liar terhadap ancaman berbagai jenis penyakit, baik di penangkaran maupun di lingkungan alaminya.

Baca juga: Ledakan Angka Kelahiran, Keluarga Gorila Uganda Sambut Bayi Baru