Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan yang Dikonsumsi Berpengaruh pada Suasana Hati, Kok Bisa?

Kompas.com - 15/01/2021, 10:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk tinggal di rumah dan menghindari berpergian, kecuali untuk urusan mendesak.

Menghabiskan banyak waktu dan melakukan hampir semua kegiatan di rumah, tentu ada saatnya terasa sangat membosankan.

Banyak orang mengandalkan makanan ketika merasa bosan, untuk memperbaiki mood atau suasana hati.

Dan tampaknya, itu bukan tanpa alasan.

Baca juga: Merawat Otak dan Suasana Hati dengan Tidur Siang

Melansir Health Cleveland Clinic, ahli diet terdaftar Sarah Thomsen Ferreira, MS, MPH, RD, LD, IFNCP, CHWC mengatakan, makanan dan nutrisi tertentu membantu otak Anda membuat bahan kimia yang dapat memengaruhi suasana hati, perhatian, dan fokus Anda, sementara makanan lain dapat menghabiskan energi Anda.

Makanan dan suasana hati

Ferreira menjelaskan, makanan terbaik untuk meningkatkan mood atau suasana hati Anda, adalah makanan yang menggabungkan karbohidrat kompleks dengan protein tanpa lemak dan produk berwarna.

Misalnya, karbohidrat kompleks dari makanan utuh, seperti ubi jalar, gandum gulung, kacang-kacangan, dan quinoa.

Makanan tersebut dapat meningkatkan ketersediaan serotonin kimiawi di otak, yang akan membuat Anda merasa lebih baik.

Sementara itu konsumsi protein dari makanan seperti ikan, daging sapi, ayam, kalkun, tahu, kacang-kacangan, telur, dan yogurt tanpa pemanis telah banyak dikaitkan dengan tingkat dopamin dan norepinefrin yang lebih tinggi, yang mana itu adalah bahan kimia otak yang berperan dalam suasana hati, motivasi, dan konsentrasi Anda.

Buah dan sayuran kaya vitamin, mineral, dan antioksidan yang menyehatkan tubuh Anda, juga terbukti meningkatkan rasa bahagia.

“Diet Mediterania telah mendapatkan perhatian yang signifikan untuk mengurangi gejala depresi, dengan komponen utama asupan sayuran, buah, ikan kaya omega-3, kacang-kacangan, dan minyak zaitun,” kata Ferreira.

Mengonsumsi makanan utuh dan cukup protein, lemak sehat, serta serat juga membantu menjaga gula darah tetap stabil setelah makan, yang mana ini juga dikaitkan dengan peningkatan suasana hati.

Baca juga: Postur Tegak Cepat Menghilangkan Suasana Hati Murung

 

Sedangkan, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan tanpa banyak nutrisi dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.

Beberapa nutrisi penting yang berpengaruh pada suasana hati di antaranya folat, besi, asam emak omega 3 (EPA dan DHA), magnesium, kalium, selenium, tiamin, vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, dan seng.

Untuk menjaga suasana hati dalam kondisi baik, Anda bisa menggabungkan protein, lemak, serat, produk berwarna, nutrisi yang mendukung suasana hati, dan karbohidrat makanan lengkap.

Sementara itu, hindari makanan yang bisa membuat Anda merasa ‘terkuras’ secara mental.

“Beberapa makanan dengan nilai gizi rendah kemungkinan akan menambah energi dengan cepat, tetapi setelahnya akan membuat Anda tak berenergi dan mengacaukan suasana hati,” kata Ferreira.

Makanan dengan nilai gizi rendah ini termasuk makanan berbahan dasar tepung, seperti roti dan kerupuk, serta makanan dan minuman tinggi gula, seperti minuman bersoda.

“Jika Anda akan mengubah pola makan, bersabarlah. Kemungkinan diperlukan waktu dua hingga tiga minggu untuk melihat peningkatan suasana hati Anda,” ujar Ferreira.

Baca juga: Minuman Beralkohol Juga Merusak Suasana Hati

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com