KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat kita membatasi berbagai aktivitas di luar rumah, termasuk berbelanja. E-commerce atau online shop akhirnya menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan belanja selama pandemi.
Namun, benarkah barang-barang yang dikirimkan ke rumah kita aman dari virus corona? Bagaimana mencegah virus corona masuk ke rumah?
Meski penyebaran Covid-19 utamanya melalui droplet orang yang terinfeksi saat ia berbicara, batuk, atau bersin, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan, seseorang juga mungkin tertular virus corona dari menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka sendiri.
Baca juga: Apakah Mendadak Pusing Termasuk Gejala Covid-19?
Jadi, seberapa besar kita harus hati-hati saat menyentuh benda dan permukaan, terutama benda yang datang dari luar rumah?
Virus corona dapat bertahan di permukaan
Penelitian telah menunjukkan, bahwa virus corona dapat bertahan di permukaan benda selama berjam-jam atau berhari-hari, tergantung permukaannya.
“Tapi apakah itu benar-benar bisa membuat orang menjadi sakit? Itu pertanyaan sebenarnya, dan menurut saya jawabannya tidak," jelas spesialis penyakit menular Kristin Englund, MD.
“Ada sangat sedikit bukti yang terdokumentasi dari orang-orang yang tertular Covid-19 dari permukaan.”
1. Apakah paket yang baru saja tiba di rumah aman dari virus corona?
Dr. Englund menegaskan, belanja online jauh lebih aman daripada berbelanja secara langsung saat ini, karena dengan begitu akan menghindari kontak dekat orang-ke-orang yang seringkali menjadi sumber penyebaran Covid-19.
Sementara studi yang disebutkan sebelumnya menemukan, bahwa virus corona dapat hidup hingga 24 jam di kotak karton.
Tapi CDC menegaskan, bahwa sangat kecil kemungkinannya virus corona menyebar dari kemasan yang dikirimkan selama beberapa hari melalui pos.
Senada dengan hal tersebut, Dr Englund mengatakan, semua orang bisa merasa aman untuk menyentuh paket yang datang melalui pos.
“Tapi, jika Anda khawatir, hal termudah untuk dilakukan adalah membuka kotak karton, mencuci tangan, mengeluarkan isinya, membuang kotak dan mencuci tangan lagi,” ujarnya.
Baca juga: Covid-19 Meningkatkan Risiko Kematian Pasien Gagal Jantung Dua Kali Lipat