WHO Peringatkan, Menyerah Mengendalikan Corona Covid-19 Berbahaya

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa menyerah mengendalikan virus corona dan penyebarannya berbahaya.

Disampaikan dalam konferensi pers WHO pada hari Senin (26/10/2020); Direktur Jenderal WHO Tedros Adhamon Ghebreyesus berkata bahwa pada minggu lalu, dunia melaporkan kasus Covid-19 terbanyak.

Selain itu, negara-negara di belahan bumi utara tengah mengalami kenaikan kasus Covid-19, dan unit perawatan intensif (ICU) mulai penuh di negara-negara Eropa dan Amerika Utara.

Meski demikian, negara-negara di dunia dan kita semua, termasuk individu, keluarga dan komunitas, tidak boleh menyerah.

Baca juga: Menelusuri Klaster Pertama Penularan Covid-19 di Indonesia

"Menyerahkan kendali berbahaya. Mengendalikan (virus) harus menjadi bagian dari strategi," ujarnya.

Negara tidak harus lockdown

Menurut WHO, jika pemerintah dan seluruh individu melakukan upaya yang telah terbukti dapat menahan penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, lockdown tidak akan diperlukan.

Dilansir dari Stat News, Senin (26/10/2020); kepala program darurat kesehatan WHO Mike Ryan menyarankan negara-negara untuk melakukan lockdown hanya ketika mereka gagal menyusun strategi komprehensif untuk membatasi dan mengontrol virus.

Strategi yang disarankan oleh WHO adalah memastikan pengujian dan program penelusuran kontak yang efektif, serta karantina kontak dekat dari kasus-kasus yang terkonfirmasi Covid-19.

Namun, pemerintah juga harus memberikan masyarakat dukungan dan kemampuan untuk melakukan karantina secara efektif dan aman.

Baca juga: Libur Panjang, Amankah Staycation di Hotel Saat Pandemi? Ini Kata Ahli

"Mereka (masyarakat) butuh makan. Mereka butuh akses ke konektivitas. Mereka butuh didukung. Mereka butuh kontak dengan keluarganya," kata Ryan.

Sementara itu, masyarakat juga harus melaksanakan protokol Covid-19 untuk melindungi orang-orang yang paling rentan terhadap Covid-19.

"Jika semua individu melakukan segala (yang mereka bisa) hari ini untuk mengurangi paparan virus ini, dan mengurangi kemungkinan memaparkan orang lain ke virus ini dan setiap individu melakukannya dengan menjaga jarak, memakai masker, menghindari ruang-ruang dengan orang banyak, dan menjaga kebersihan tangan," ujar Ryan.

Dia melanjutkan, maka kita akan mendapatkan kesuksesan yang signifikan, seperti yang telah dibuktikan di banyak negara, dalam menahan virus ini.