Sebagian ISS Kehabisan Pasokan Oksigen, Beruntung Semua Awak Selamat

KOMPAS.com - Sistem pasokan oksigen dalam modul di segmen Rusia Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) gagal beroperasi, beruntung semua awak selamat.

Hal ini dilaporkan badan antariksa Rusia Roscosmos Kamis (15/10/2020).

Menurut juru bicara Roscosmos, sistem suplai oksigen pada modul Zvezda di laboratorium orbital gagal pada Rabu (14/10/2020) malam. Di saat yang sama, sistem di segemen Amerika beroperasi normal.

"Tidak ada yang mengancam keselamatan awak dan ISS," kata juru bicara itu dilansir AFP, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: NASA Belum bisa Temukan Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa

Juru bicara Roscosmos berkata, saat ini pihaknya sedang memperbaiki masalah ini.

Masalah muncul setelah tiga awak baru, dua kosmonot Rusia dan seorang astronot Amerika mencapai ISS pada Rabu (14/10/2020), sehingga jumlah awak saat ini enam orang.

Masalahnya adalah insiden terbaru di ISS muncul setelah awak mendeteksi kebocoran udara di pesawat pada Agustus lalu.

Roscosmos menekankan pada saat itu bahwa kebocoran yang terjadi tidak berdampak signifikan dan tidak berbahaya. Namun sumber masalah tetap harus ditelusuri.

Para kru yakin bahwa mereka telah menemukan sumber kebocoran.

Juru bicara Roscosmos mengatakan bahwa mereka akan menerima instruksi yang tepat dari kontrol misi untuk melakukan pekerjaan di masa depan pada masalah tersebut.

Baca juga: NASA Belum bisa Temukan Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa

Dikutip kantor berita RIA Novosti, kosmonot veteran Rusia Gennady Padalka mengatakan bahwa peralatan Rusia di ISS sudah melewati tanggal penggunaannya.

"Semua modul di segmen Rusia habis," kata Padalka, yang memegang rekor dunia untuk hari-hari yang dihabiskan di luar angkasa.

Ia menambahkan, peralatan tersebut sebaiknya hanya digunakan selama 15 tahun, padahal sekarang sudah berusia dua dekade.