KOMPAS.com- Gempa bumi tektonik bermagnitudo M 5,4 mengguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara pada pukul 10.41 WIB, Rabu (9/9/2020).
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw 5,5.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc menyampaikan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,06 LU dan 126,75 BT.
Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,0 Guncang Siberut Pantai Barat Sumatera Tak Potensi Tsunami
Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 8 kilometer arah Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 57 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku," kata Rahmat.
#Gempa Mag:5.4, 09-Sep-20 10:41:18 WIB, Lok:4.00 LU,126.72 BT (4 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/UWjooMia0O
— BMKG (@infoBMKG) September 9, 2020
Baca juga: Gempa Hari Ini: M 6,2 Guncang Laut Banda, Terasa hingga Ambon
Sementara, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Kendati lokasi gempa ini berada di laut hasil pemodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.
Akan tetapi, guncangan gempa bumi ini dirasakah di daerah Melonguane dengan skala intensitas III-IV MMI. Di mana bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.