Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Berlian Bisa Hancur Terbakar? Sains Jelaskan

Kompas.com - 07/09/2020, 13:01 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

 

Api tersebut, bagaimanapun, hanya akan menghasilkan cahaya. Untuk menjaga nyala api di permukaan berlian biasanya membutuhkan dorongan ekstra hingga 100% oksigen daripada udara ruangan, yang hanya mengandung 22% oksigen.

Peningkatan konsentrasi ini memberikan reaksi yang dibutuhkannya untuk ‘mengabadikan diri’.

Karbon monoksida meningkat dari berlian yang menyala dengan adanya oksigen, sehingga menciptakan api yang seolah menari di permukaan batu.

"Hampir semuanya terbakar dalam oksigen murni," kata Sachleben.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Bukan Air, Hujan di Jupiter dan Saturnus Berupa Berlian

Bahkan menurut Gemological Institute of America (GIA), tanpa oksigen murni, berlian dapat rusak oleh nyala api.

Biasanya, berlian yang terperangkap dalam kebakaran rumah atau oleh obor perhiasan yang terlalu panas tidak akan terbakar hingga berasap, melainkan akan terbakar di permukaan sehingga terlihat keruh dan putih.

Memotong bagian yang terbakar akan menampilkan batu yang lebih kecil, tetapi sekali lagi batu itu tetap sebening kristal, demikian menurut GIA.

Ketika karbon terbakar dalam oksigen, reaksi itu menghasilkan karbon dioksida dan air. Berlian dengan karbon murni secara teoritis bisa lenyap seluruhnya jika dibakar cukup lama.

Namun, sebagian besar berlian memiliki setidaknya beberapa pengotor seperti nitrogen, jadi reaksinya tidak mungkin sesederhana itu.

Baca juga: Berlian Berisi Mineral Langka Ditemukan di Afrika, Begini Rupanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com